PT ASD Indonesia Ferry (Persero) memprediksi pada musim mudik lebarn tahun 2019 khususnya lintasan Merak - Bakauheni, akan dilintasi 1,42 juta penumpang atau naik 5% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 1,35 juta.
Lalu diikuti 108.894 unit sepeda motor atau naik 5% dibandingkan tahun lalu sebanyak 103.709 unit, serta roda 4 yang diperkirakan mencapai 196.613 unit atau naik hingga 15% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 170.968 unit.
Sebaliknya, pemudik dari Bakauheni menuju Merak diperkirakan akan dilintasi 1,29 juta orang atau naik 5% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,23 juta orang, diikuti roda 2 sebanyak 92.269 unit atau naik 5% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 87.876 unit, dan roda 4 sebanyak 179.629 unit atau naik 15% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 156.199 unit.
Direktur ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera masih tetap akan menjadi lintasan tersibuk selama periode Angkutan Lebaran 2019.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 31 Mei, ASDP Siap Layani 4,67 Juta Pemudik
?Kami pastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai, karena telah kami asumsikan kenaikan volume hingga 15% dibandingkan tahun lalu. Prediksi beban puncak dari Merak terjadi pada H-4 dan H-3 sebanyak 33.000 unit kendaraan, namun kapasitas kapal terpasang yang kami sediakan mencapai 38.000 unit,? jelas Ira di Hotel Mercure Cikini, (21/5/2019).
?Untuk roda 4 diperkirakan melonjak pada H-5, H-4 dan H-2, dengan rata-rata 18.020 unit kendaraan per hari, sedangkan rata-rata kapasitas kapal terpasang sebanyak 37.420 unit kendaraan per hari," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, total jumlah pemudik angkutan Lebaran di lintasan terpantau nasional, diprediksi mencapai 4,67 juta orang atau naik 4,8% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 4,45 juta orang. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 479.793 unit atau naik 4,6% dibandingkan tahun lalu sebesar 458.793 unit, dan roda empat mencapai 631.674 unit atau naik 10,5% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 571.849 unit.
"Arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama. Puncak arus (secara nasional) juga diperkirakan lebih terdistributif yang jatuh pada akhir pekan, yakni saat mudik mulai Jumat (31/5) hingga Minggu (2/6) dan puncak arus balik pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6)," terang Ira Puspadewi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: