Indonesia dihebohkan oleh kabar empat tokoh negara yang menjadi incaran pembunuhan dalam aksi 21-22 Mei lalu. Nama keempat tokoh tersebut telah diumumkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Namun, selaku Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu tak percaya akan ancaman tersebut. Ia berpendapat, narasi membunuh pejabat negara itu hanya manuver politik. Sebab, dalam politik, salah satu keluatan yang paling berdampak adalah pernyataan.
Baca Juga: Jadi Target Pembunuhan 22 Mei, Reaksi Wiranto Bijak Sekali....
Baca Juga: Wiranto dan Luhut Jadi Target Pembunuhan Perusuh 22 Mei
"Misalnya kan kita ngomog, nanti gue gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu," ucap Ryamizard di Komplek Istana Presiden, Jakarta, kemarin (29/5/2019).
Keempat nama pejabat yang dimaksud Kapolri, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: