Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris bernama Sugeng di Solo, Jawa Tengah. Sugeng disebut sebagai salah satu rekan Rofik Asharuddin, yang melakukan aksi bom bunuh diri di pos polisi (pospol) Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu.
Selain Sugeng, Densus 88 juga mengamankan seorang lainnya berinisial AA (30 thn). Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.
?Ditangkap Minggu (9/6) lalu di Lampung, inisial AA alias Umar 30 tahun. Sebelumnya ditangkap di Sukoharjo tersangka S usia 31 tahun,? ujarnya di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: Ada Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Densus 88 Sisir Lokasi
Ia menambahkan, Umar dan Sugeng disebut membantu Rofik merakit bom lewat media sosial. Saat kejadian bom bunuh diri pada Senin (3/6) lalu, keduanya ternyata ikut mengantarkan Rofik ke lokasi untuk meledakkan bom tersebut.
?Tahu rencana aksi bom bunuh diri di depan pos pantau polisi, kedua tersangka ini turut merakit bom. Secara keseluruhan Densus 88 sudah berhasil mengungkap kasus ini. Yang awalnya kita anggap ini lone wolf, tapi ternyata ada kerja sama,? jelasnya.
Hingga saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh Densus 88. Dari kedua pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti buku panduan jihad dan alat pembuat bom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: