Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inflasi Ramadan 2019 di Jabar Tertinggi dalam Setahun Terakhir

        Inflasi Ramadan 2019 di Jabar Tertinggi dalam Setahun Terakhir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat inflasi saat Ramadhan atau pada periode Mei 2019 di Jabar lalu mencapai 0,85%. Angka tersebut tercatat menyentuh level tertinggi dalam satu tahun terakhir.

        Bahkan, inflasi periode Ramadhan kemarin, lebih tinggi dari angka inflasi Ramadhan tahun lalu yang hanya berkisar di angka 0,47%. Ramadhan kemarin juga menjadi titik puncak tren kenaikan inflasi Jabar sejak Februari 2019 lalu.

        Baca Juga: Ada Kenaikan Harga, Mei 2019 Inflasi 0,68%

        Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran, BPS mencatat seluruhnya mengalami inflasi. Tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,75%. Kelompok ini meliputi bawang merah, bawang putih, sayur mayur, daging atau ayam, dan lainnya.

        "Diurutan kedua, ada kelompok transportasi, komunikasi dan keuangan yang mendongkrak inflasi sebesar 1,42%. Ketiga, kelompok yang juga memberi andil besar terhadap inflasi Mei adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,04%," kata Dody.

        Selain itu, kelompok lain yang juga berkontribusi terhadap inflasi saat Ramadhan adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,07%, Kelompok Sandang sebesar 0,73%, Kelompok Kesehatan sebesar 0,12%, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,02%.

        Bila dilihat dari wilayah, daerah yang tercatat mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung. Masing-masing 1,05%; 0,89%; dan 0,84%. Disusul Kota Bogor sebesar 0,58%, Kota Sukabumi sebesar 0,64%, Kota Cirebon sebesar 0,37%, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,70%.

        Dengan inflasi Mei 2019 sebesar 0,85%, maka laju inflasi tahun kalender ?year to date? (Januari hingga Mei 2019) sebesar 1,66%. Sedangkan laju inflasi dari tahun ke tahun ?year on year? (Mei 2019 terhadap Mei 2018) tercatat sebesar 3,47%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: