Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cak Imin Kasih Kode Pertahankan Kursi Kepemimpinan di PKB

        Cak Imin Kasih Kode Pertahankan Kursi Kepemimpinan di PKB Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengisyaratkan siap melanjutkan kepemimpinannya. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin saat menghadiri halal bihalal di Kantor DPW PKB Jabar, Kota Bandung, Minggu petang (23/6).

        "Saya akan pertimbangkan bagaimana cara itu harapan itu agar memuaskan. Insya Allah (siap)," ujar Muhaimin.

        Baca Juga: Cak Imin Kunci Koalisi untuk Oposisi?

        Saat ditanya tentang jumlah kursi menteri yang diincar untuk periode 2019-2024, menurut Imin, saat ini belum ditentukan. Begitu juga, dengan kader siapa saja yang akan ditawarkan kepada Presiden. Walaupun, telah menyiapkan sejumlah nama, termasuk kandidat dari Jabar.

        "Belum ada pembicaraan. Presiden bilang akan ada waktu khusus untuk disediakan semua stakeholder pendukung pak Jokowi diajak diskusi," katanya.

        Namun, kata Cak Imin, pihaknya optimistis dapat? mempertahankan posisi menteri yang diberikan kepada PKB. Perlu diketahui, saat ini di Kabinet Indonesia Kerja (KIK), ada tiga kader PKB. Ketiganya yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

        Baca Juga: Waktu Kampanye Janji Stop Reklamasi, PKB: Heran dengan Konsistensi Gubernur

        "Semoga tidak terjadi (menteri untuk PKB dialihkan untuk partai lain). Moga-moga masih PKB. Kalau incaran (menteri untuk jilid dua) masih rahasia," paparnya.

        Muhaimin mengatakan, pada tingkat DPR RI, partainya merebut 58 kursi. Nantinya, semua perwakilan partainya tersebut bakal dimaksimalkan untuk mendorong program kerja pemerintah pusat. Khususnya, terkait percepatan pembangunan dan kondusivitas politik ekonomi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: