Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyarankan agar kemenangan Jokowi-Ma'ruf setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dirayakan dengan euforia berlebihan. Sebab saat ini masih banyak persoalan bangsa yang harus diselesaikan, tugas itu berat dan kompleks.
"Yang perlu dilakukan sekarang adalah bersatu menyembuhkan keterbelahan akibat Pilpres 2019," ujarnya di Jakarta, Jumat (228/6/2019).
"Jauhi pula keterbelahan bangsa akibat sikap politik yang negatif dan ekses dari pemilu. Jangan sampai Indonesia terkapling-kapling dalam primordialisme dan pengkutuban politik, agama, dan golongan yang menyebabkan lemahnya persatuan Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: PP Muhammadiyah: Aksi Massa di Gedung MK Ancam Persatuan Bangsa
Ia menambahkan, Indonesia perlu kebersamaan, semua harus 'move-on' dari situasi Pemilu. Agenda selanjutnya adalah mewujudkan sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"Indonesia juga memerlukan kebersamaan dari seluruh kekuatan nasional. Karenanya politik partisan 01 dan 02 sudah berakhir serta tidak perlu diperpanjang dalam isu dan kepentingan apapun, yang ada adalah satu keluarga besar Indonesia," terangnya.
Supaya rekonsiliasi lebih lancar, maka yang berposisi lebih kuat harus mau berbagi ke pihak yang lebih lemah. Ini perlu diwujudkan baik dalam ranah politik maupun ekonomi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim