Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) akan membahas hubungan AS dengan Iran yang tengah memanas. Pertemuan kedua pemimpin berlangsung di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).
Hal itu dikatakan oleh juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley yang menyebut perbincangan keduanya sangat produktif. "Mereka membahas peran penting Arab Saudi dalam memastikan stabilitas di Timur Tengah dan pasar minyak global," ujar Gidley dilansir Anadolu Agency, Sabtu (29/6/2019).
Selain itu, Gidley mengatakan, keduanya akan membahas soal meningkatnya ancaman dari Iran, peningkatan perdagangan, dan investasi antara kedua negara, serta pentingnya masalah hak asasi manusia.
Baca Juga: Calon Mantu Donald Trump Adalah Anak Konglomerat Arab
Menjelang pertemuan bilateral dengan MBS, Trump mengatakan, adalah suatu kehormatan besar dapat bersama pangeran putra mahkota. "Riyadh adalah pembeli yang baik untuk produk-produk Amerika," kata Trump beberapa waktu lalu. Sementara MBS mengucapkan terima kasih kepada Trump atas komentarnya, dan berharap keselamatan bagi kedua negara mereka.
Kendati demikian, Utusan Khusus AS untuk Iran Brian Hook mengatakan, Pemerintah AS akan menjatuhkan lagi sanksi kepada negara mana pun yang mengimpor minyak Iran tanpa pengecualian.
Baca Juga: Trump dan Xi Jinping Bertemu di Jepang, Akankah Bawa Kabar Baik?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: