Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wow, LinkAja Catat Puluhan Ribu Pengguna Harian di Aplikasi KAI Access

        Wow, LinkAja Catat Puluhan Ribu Pengguna Harian di Aplikasi KAI Access Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        LinkAja mencatatkan lebih dari 10 ribu pengguna dalam sehari, khusus untuk layanan yang terintegrasi di aplikasi KAI Access. Sementara, ada 100 ribu pengguna LinkAja dalam sektor transportasi yang sudah bermitra dengan platform tersebut.

        Menurut CEO LinkAja, Danu Wicaksana, angka-angka itu menunjukkan, pengguna tak hanya mencari kemurahan dalam menggunakan uang digital, tetapi juga ingin kemudahan.

        "Kami baru terintegrasi dengan KAI Access, (tapi) yang pakai itu sudah lebih dari 10 ribu dalam sehari," beber Danu kepada pers di Energy Building, Kamis (4/7/2019).

        Baca Juga: Naik KRL Bisa Pakai LinkAja Loh! Gimana Caranya?

        10 ribu pengguna per hari itu diraih saat sistem LinkAja belum lama terintegrasi dengan aplikasi KAI Access dan tanpa promosi, menurut sang CEO.

        Ia berkata, "Dengan masuk ke layanan transportasi, ternyata terungkap kalau masyarakat enggak cuma cari kemurahan."

        Mendukung argumen CEO-nya, Chief Operating Officer LinkAja, Haryati Lawidjaja bilang, pengalaman pengguna jadi salah satu pendorong perubahan perilaku selain promosi.

        "Kami lebih membiasakan layanan yang mempermudah pengguna setiap hari, use case itu akan membentuk kebiasaan di pengguna," jelasnya.

        Baca Juga: Kuartal IV 2019, LinkAja Rampungkan Integrasi dengan Transportasi Publik

        Pembayaran transportasi publik lainnya meliputi taksi Bluebird, Railink, dan Damri. Rencananya, LinkAja juga bisa digunakan untuk KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta.

        Selain itu, LinkAja juga bisa digunakan di 150 ribu mitra penjual, membayar lebih dari 400 tagihan dan produk digital, serta berbelanja daring di 20 marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blanja.com.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: