Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sering Dikhianati, Ditinggal, dan Dihujat, Curhatan Prabowo Bikin Nyes!!

        Sering Dikhianati, Ditinggal, dan Dihujat, Curhatan Prabowo Bikin Nyes!! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku dirinya baru bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu lalu.

        Ia mengatakan dalam diskusinya tersebut, ia menyampaikan kritik dari publik yang selama ini dialamatkan kepada Prabowo.

        "Sobat, kemarin saya berdiskusi panjang dengan Pak @prabowo di Hambalang, dan menyampaikan semua kritik sobat semua kepada beliau," tulisnya dalam akun Twitter pribadi miliknya, seperti dikutip WE Online, Selasa (16/7/2019).

        Baca Juga: Baiknya, Prabowo Cs Puasa Hingga 2024

        Baca Juga: Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Dikritik PA 212, Dahnil Pasang Badan

        Sambungnya, "Singkatnya, beliau paham betul semua kritik dan masukan sobat semua. Bagi beliau, there is no room for personal feeling terkait deengan masalah kebangsaan," tambahnya.

        Menanggapi itu, kata Dahnil, Prabowo kemudian menceritakan karir politiknya yang sudah merasakan bagaimana dikhianati hingga dihujat. Sehingga, kritik yang dialamatkannya saat ini merupakan hal biasa.

        "Dalam diskusi saya bersama Pak @prabowo beliau menjelaskan, bahwa ia susah melalui banyak kompetisi politik, dikhianati, ditinggalkan dan dihujat adalah hal yang biasa. Namun beliau akan tetap bekerja dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara, tak akan mengkhianati rakyat dan negara," ucapnya.

        Selain itu, ia mengaku juga telah melakukan diskusi bersama Sandiaga Uno dan Amien Rais pada Senin (15/7) kemarin.

        Menurutnya, dari ketiga tokoh tersebut, akan mengawal kepentingan rakyat.

        "Kita kecewa dan marah, namun tidak boleh merobohkan bangunan kebangsaan, kemarin saya berdiskusi dengan Pak @prabowo, pagi tadi dengan Bang @sandiuno dan siang tadi dengan Pak Amien Rais. Kesimpulan beliau bertiga bersepakat kita pastikan kepentingan rakyat tidak dikhianati oleh pemerintah," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: