Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono buka suara terkait ketidakhadiran dirinya dalam pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia mengaku memilih mengurusi problem sawit ketimbang ikut mendampingi ketua umumnya itu. "Saya hari ini lagi ada kesibukan bertemu dengan beberapa pengusaha sawit, buruh perkebunan dan perwakilan petani sawit," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga: Dinilai Ganggu Program Presiden, Poyuono: Minta Jokowi Pecat Direksi Mandiri
Baca Juga: Anak Buah Prabowo Berpotensi Jadi Ketua MPR, Tapi...
Lanjutnya, ia juga mengungkapkan dalam pertemuan dengan perwakilan pengusaha dan petani sawit membahas harga Tandan Buah Segar (TBS) yang sedang menurun dan harga minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang juga sedang menurun.?
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu penyebab neraca perdagangan menurun dari sisi ekspor CPO.?
Terkait hal itu, ia pun berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat memberikan solusi menanggani harga TBS Dan CPO yang anjlok. Sehingga, sambungnya, petani bisa tersenyum dan buruh terhindar dari PHK, dan pengusaha sawit kreditnya tidak macet di bank.
"Semoga Kangmas Joko Widodo Juga bisa Kasih jalan keluarnya untuk meyelamatkan industri sawit nasional. Serta jangan lagi mungutin pungutan ekspor CPO ya. Maklum saya juga buruh perkebunan sawit sih," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil