Wisata Gunung Tangkuban Perahu ditargetkan segera beroperasi usai erupsi vulkanik pada Jumat 26 Juli 2019. Kawasan yang memiliki cerita rakyat ini, mampu menarik jutaan wisatawan domestik dan ribuan wisatawan mancanaegara.
Pengelola Gunung Tangkuban Perahu, Hery berharap, kawasan wisata tersebut segera kembali dibuka untuk umum. Saat ditanya mengenai kerugian dampak penutupan, Hery enggan menjelaskan nominal secara rinci.
"Kalau itu, saya enggak bisa jawab," ujar Hery, Senin 29 Juli 2019.
Hery menegaskan, kawasan Tangkuban Perahu harus segera dibuka karena sudah berada dalam kondisi aman bagi para pengunjung. Bahkan pihaknya merencanakan akan kembali membuka aktivitas wisata pada Selasa 30 Juli 2019.
"Sampai saat ini normal, aman, bisa dikunjungi. Cuman kita bersih-bersih dulu, kemungkinan besok normal," katanya.
Seperti diketahui, Gunung Tangkuban Perahu Bandung Barat mengalami erupsi?Jumat lalu pada?pukul 15:48?WIB. Asap erupsi terpantau melebar ke area Timur, Utara dan Selatan. Akibatnya, Tangkuban Perahu diputuskan untuk ditutup tanpa ada aktivitas wisata, perdagangan dan pendakian.
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Jawa Barat. Sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian 2.084 meter.
Bentuk gunung itu adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.? [mus]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: