Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sertifikasi B Corp untuk Bisnis Dukung Capai SDGs di Indonesia

        Sertifikasi B Corp untuk Bisnis Dukung Capai SDGs di Indonesia Kredit Foto: B Corp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tingkat global, pelaku bisnis telah lama berkomitmen untuk menghadirkan bisnis yang memberi dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM). Semangat tersebut terwujud melalui B Corporation (B Corp), yaitu sertifikasi internasional untuk perusahaan yang diberikan oleh lembaga non-profit B Lab.

        Sertifikasi B Corp diberikan kepada perusahaan yang selama proses audit mampu membuktikan proses bisnisnya, mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga produk yang dilempar ke pasar berdampak positif dan bernilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan. Kelima aspek yang menjadi perhatian dalam sertifikasi B Corp adalah tata kelola, karyawan, lingkungan, komunitas, dan konsumen.?

        Saat ini, sebanyak 2.933 perusahaan, 150 industri dari 64 negara telah tersertifikasi B Corp. Setiap bulan rata-rata terdapat 27 perusahaan mendapat sertifikasi B Corp. B Corp kemudian membentuk gerakan global untuk menciptakan perubahan sistem sosial dan lingkungan serta mendukung tumbuhnya ekonomi inklusif yang berkelanjutan.

        Baca Juga: Ciptakan Perubahan Sistem Sosial, B Corp Buka Peluang Kolaborasi dengan Pelaku Bisnis

        Di Indonesia, B Corp mulai dikenal sejak 2018 lalu. Sejak itu, B Corp menjadi inspirasi sejumlah perusahaan di Indonesia. Berbagai manfaat akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan bersertifikasi B Corp, di antaranya B Corp mendorong perusahaan menjalankan bisnis dengan memperhatikan dampak positif terhadap sosial dan lingkungan.?

        Perusahaan yang tersertifikasi B Corp juga harus memastikan tata kelola perusahaannya memberikan dampak yang baik untuk internal, misalnya memastikan terpenuhinya manfaat kepada karyawan secara finansial maupun nonfinansial.?

        Perusahaan B Corp juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs) yang meliputi tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal itu selaras dengan visi B Corp yang mendorong bisnis untuk mengedepankan kesejahteraan manusia dan keberlangsungan Bumi.

        Amalia Adininggar Widyasanti, Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas, mengatakan, B Corp sebagai langkah bersama untuk mencapai target SDGs. Sustainability sudah menjadi gaya hidup, terutama di kalangan milennial. Contoh-contoh baik seperti B Corp harus digalakkan bersama.

        "Saya yakin, belum banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Diharapkan, sertifikasi B Corp ini jadi concern bersama, di mana perusahaan turut membangun sistem kebaikan, baik di dalam perusahaan maupun bagi konsumen," kata dia.

        Danone Aqua menjadi perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi B Corp pada Februari 2018 lalu. Hal ini membuktikan selama di Indonesia perushaan telah menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

        Baca Juga: 6 Pabrik Danone-AQUA Raih Penghargaan Proper Hijau dari KLHK

        Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director, Danone Indonesia, mengatakan, sertifikasi B Corp mendorong perusahaannya melakukan perubahan yang berkontribusi pada pencapaian SDGs. Di samping terus memberikan akses air bersih ke lebih dari 165.000 penerima manfaat, Danone Aqua juga mendorong terbentuknya ekonomi inklusif dengan memberdayakan perempuan melalui mikro distribusi Aqua Home Services.?

        "Saat ini ada 7.300 lebih ibu rumah tangga menjadi mitra AHS yang juga penyumbang pendapatan keluarga," ungkapnya.

        Di bidang lingkungan, perusahaannya berkomitmen mengumpulkan lebih banyak plastik yang telah diproduksi dan melakukan inovasi produk 100% dari hasil plastik daur ulang.

        "Produk inovatif ini sumbangan kami untuk mengatasi permasalahan plastik di Indonesia. Di internal, perusahaan berupaya membangun bisnis inklusif dengan meluncurkan program kepemilikan saham karyawan one share one voice," tambah Karyanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: