PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada semester pertama tahun ini baru memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,18 triliun. Apabila dilihat capaian tersebut memangg meningkat dibanding pada periode sama sebesar Rp7,65 triliun. Namun, angka tersebut masih jauh dari target kontrak baru yang diharapkan perseroan tahun ini Rp56 triliun.?
Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti mengungkapkan bahwa perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh perolehan sejumlah proyek besar, antara lain Bandara Juanda di Jawa Timur Rp623 miliar, Masjid Istiqlal di DKI Jakarta Rp423 miliar, Bandara Hasanudin di Sulawesi Selatan Rp422 miliar.?
Kemudian, Jalan Tol Becakayu (A. Yani) di Jawa Barat senilai Rp773 miliar, Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar di Lampung senilai Rp343 miliar, dan Revitalisasi Olahraga Pelajar Ragunan di DKI Jakarta senilai Rp381 miliar.
Baca Juga: Uang Panas Proyek Fiktif Diselidik, Saham Waskita Ambruk!
?Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp14,80 miliar pada semester I tahun 2019 dan laba bersih tercatat Rp1,01 triliun, dengan net margin 6,85%,? katanya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).?
Baca Juga: Bukan Cuma Konsesi Jalan Tol, Investor Juga Minati Saham Waskita Karya
Sementara itu, Waskita juga menargetkan penerimaan arus kas masuk tahun 2019 sebesar Rp40 triliun, termasuk di dalamnya dari proyek turn-key yang penyelesaian proyeknya pada Oktober 2019 sebesar Rp 26,85 triliun, dengan realisasi sampai dengan semester I sebesar Rp 7,49 triliun yang diperoleh dari beberapa pembayaran proyek tol.?
Proyek-proyek tersbut di antaranya proyek Tol Cisumdawu, proyek Tol Pemalang - Batang Paket 4, dan proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar,? jelasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri