Vice President Corporate Affair Gojek Michael Say turun ke jalan untuk mendengarkan aspirasi para peserta aksi yang tergabung dalam kelompok mengatasnamakan Gerhana. Aspirasi yang disampaikan para peserta aksi mulai dari soal suspensi sampai pemberlakuan tarif.
Michael mengatakan bahwa pada dasarnya Gojek selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver dan menghargai masukan-masukan yang dapat membuat Gojek menjadi semakin baik.?
?Kami sebenarnya sudah menyampaikan langsung kepada mitra bahwa forum penyampaian pendapat yang terbaik adalah melalui diskusi terarah yang kondusif, salah satunya melalui Kopdar Mitra Gojek yang kami rutin adakan,? ungkapnya, di Jakarta, Senin (5/8/2019).?
Baca Juga: Survei: Konsumen Lebih Suka Go-Jek Dibanding Grab
Michael menegaskan, Kopdar merupakan wadah diskusi resmi yang rutin digelar Gojek. Terbuka bagi seluruh mitra. Pada setiap kesempatan itu lah setiap persoalan terbuka untuk dibahas. ?Dalam kesempatan kali ini, masukan-masukan mitra kami terima dengan baik,? terusnya.?
Terkait dengan suspensi, manajemen Gojek menjelaskan bahwa mekanismenya sudah diketahui semua pihak. Diberikan kepada para pelaku tindak kecurangan yang merugikan. ?Tapi kami tidak berhenti untuk terus melakukan perbaikan,? ucap Michael.
Sedangkan terkait dengan tarif, Gojek sudah memberlakukan skema sesuai dengan diatur regulator. Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan batas atas dan bawah tarif transportasi online, termasuk ojek online.
?Lagipula, soal tarif ini tidak mungkin kami memberlakukan skema yang akan memberatkan dan merugikan rekan semuanya. Sebaliknya kami selalu mencarikan yang terbaik untuk kesejahteraan anda semua,? tegas Michael.
Jenderal Lapangan Gerhana, Wendi, mengapresiasi sikap aspiratif dan prinsip terbuka Gojek dalam menghadapi peserta aksi. ?Kami tentu tidak menginginkan adanya kericuhan. Ricuh biasanya terjadi jika tidak terjalin komunikasi yang baik,? kata dia.
Baca Juga: Tantang Grab dan Go-Jek di Thailand, Line Mau Rilis Layanan Kebutuhan Harian
Maka pihaknya menyambut positif mediasi kedua yang terjadi jelang petang. Proses tersebut terjadi antara manajemen Gojek diwakili Michael bersama 12 orang perwakilan peserta aksi.
?Kami sepakat untuk melakukan FGD (Forum Group Discussion) dalam waktu dekat. Mungkin antara tanggal 12 sampai Agustus difasilitasi pihak kepolisian,? ucapnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: