Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak Mati Listrik, Korban Kebakaran Mengungsi di Kuburan

        Dampak Mati Listrik, Korban Kebakaran Mengungsi di Kuburan Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Sejumlah kebakaran terjadi di beberapa kota dan kawasan sebagai dampak dari pemadaman akibat gangguan kelistrikan, yang terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2019, kemarin.

        Salah satunya adalah yang terjadi di kawasan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menghanguskan 28 rumah dan membuat 66 KK mengungsi di tenda-tenda sekitar rumah mereka yang terbakar. Salah satunya adalah Endy Lesmana, yang harus membangun tenda guna menampung orangtua, istri, dan anaknya, usai rumahnya habis dilalap api.

        Endy mengaku barang-barangnya semua tak ada yang bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. Yang dia pikirkan hanyalah menyelamatkan keluarga dan anaknya.

        "Yang bisa dilakukan cuma menyelamatkan anak-anak. Sementara yang kami perlukan adalah baju, pakaian, makanan, karena semuanya habis. Surat-surat juga habis terbakar," kata Endy, Selasa 6 Agustus 2019.

        "Jadi kami harapkan pemerintah bisa bantu," ujarnya.

        Endy mengaku bahwa saat ini keluarganya dan beberapa warga senasib korban kebakaran itupun harus membangun tenda-tenda sementara di sekitar rumah mereka yang terbakar. Ironisnya, lokasi tempat mereka mendirikan tenda pun berada tepat di atas kuburan, karena lokasi pemukiman mereka memang dekat ke kawasan TPU Menteng Pulo, Setiabudi.

        "Sekarang kami ngungsi, bikin tenda di atas kuburan. Karena sebelumnya rumah saya memang belakangnya itu kuburan," ujarnya.

        Diketahui, buntut mati listrik massal di sebagian Pulau Jawa pada Minggu, 4 Agustus 2019, menyebabkan beberapa peristiwa kebakaran terjadi di Jakarta. Penyebabnya tak lain karena dugaan tersambar api dari lilin dan korsleting genset, yang dinyalakan oleh warga.

        Seperti yang terjadi di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Satu unit rumah di Jalan Kali Anyar 2, pada Minggu malam, dilalap si jago merah. Rumah milik warga bernama Dado (30) hangus dan api diduga yang berasal dari lilin di rumah Dado yang menyambar ke bensin.

        Akibat peristiwa itu, Dado mengalami luka bakar di bagian kakinya. Seorang remaja bernama Ryan (13) yang merupakan warga sekitar juga mengalami luka bakar di bagian punggung.

        Selain itu, kebakaran juga terjadi di Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu malam. Si jago merah melalap satu rumah, dan dua unit mobil merk Lexus dan Pajero hingga hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting genset yang dinyalakan warga.

        Ada juga rumah di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang juga dilalap api karena efek domino mati lampu massal. Kejadian serupa juga terjadi di Jalan Pisang Batu dan Jalan Belawan, Jakarta Barat, yang menyebabkan 17 rumah hangus dilalap api.

        Terakhir, kebakaran juga terjadi pagi ini di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang menyasar Indekos 50 pintu hingga hangus dilalap api. [mus]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: