Masyarakat yang hendak memilih hewan kurban diminta untuk teliti sebelum membeli. Pastikan hewan dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.
"Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pemeriksaan yang dilakukan menyangkut pemeriksaan secara visual dari luar (antemortem) maupun pemeriksaan dalam (postmortem)," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono, belum lama ini.
Joko menjelaskan, pemeriksaan dari luar di antaranya menyangkut kondisi mata, mulut, kelincahan hewan dan gigi. Untuk mata, pastikan tidak berwarna merah dan tidak berair. Sedangkan kondisi mulut dan bibirnya, tidak terdapat luka/koreng.
"Hewan juga harus terlihat lincah, tidak lemas," ucap Joko.
Selain itu, pastikan juga gigi susu dari hewan kurban itu sudah tanggal (dua gigi susu yang di depan). Jika gigi susu tersebut telah tanggal, maka menandakan hewan tersebut telah layak dari segi umur untuk dijadikan sebagai hewan kurban.
Sedangkan setelah hewan disembelih maka pemeriksaan dalam/jeroan di antaranya dengan melihat kondisi hati, limpa dan paru. Bagi masyarakat awam, pastikan hati hewan kurban itu tidak terdapat cacing.
"Kalau ada cacingnya maka tidak boleh dikonsumsi," kata Joko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: