Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akhirnya angkat bicara soal pembatasan akses internet di Papua.
Baca Juga: Gubernur Papua Minta Blokir Internet Dicabut
"Pembatasan pengurangan kecepatan internet pada akses foto dan video, ya ini merupakan langkah paling penting dilakukan pemerintah untuk mengurangi berita tidak benar yang diterima masyarakat melalui media sosial," kata Tito mengutip dari Antara.
Mantan Kapolda Papua itu menyatakan tidak benar adanya aksi pembunuhan terhadap mahasiswa asal Papua. Untuk mencegah peredaran hoax yang tak bertanggung jawab, pemerintah akhirnya membatasi akses internet.
Akibat penyebaran informasi berita bohong melalui media sosial, menurut Kapolri Jenderal Tito, telah menimbulkan dampak peristiwa aksi demo damai di berbagai daerah di Papua dan Papua Barat.
"Ya kondisi pembatasan kecepatan internet harus dilakukan pemerintah untuk menjaga keamanan negara," tegas Kapolri Jenderal Tito.
Ia mengakui, pembatasan pengurangan kecepatan internet juga pernah dilakukan pemerintah saat pelaksanaan sengketa pemilihan umum Presiden di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Tito mengakui, pencabutan akses kecepatan internet dapat dilakukan pemerintah setelah daerah di Papua dan Papua Barat situasinya sudah dinyatakan benar-benar aman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: