Pemerintah Provinsi (pemprov) Jatim terus mendorong kinarja PT. Bank Jatim, Tbk. sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan? intervensi dan menjadi lokomotif penurunan kemiskinan di Jatim. Untuk itu, Jatim siap mengawal program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. .
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Glemboh Priambodo, pihaknya terus mendukung program yang dilakukan pemprov Jatim untuk mengentas kemiskinan diwilayah Jatim.
Bahkan Glemboh mengklaim, pihaknya sudah siapkan program Nawa Bhakti Satya bisa terwujud. Salah satunya dengan penguatan program tangung jawab sosial perusahaan atau coorporate social rensponsibility (CSR). CSR tersebut diperuntukkan untuk membantu masyarakat mengembangkan usaha. Selain itu, CSR ini juga untuk menunjang warga Jatim seperti program Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Diniyah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni
"Saat ini, realisasi CSR yang sudah kami kucurkan sebanyak Rp10 miliar. Hingga akhir tahun ini kami targetkan sebanyak Rp20 miliar," terang Glemboh di sela Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Membedah Strategi Bank Jatim Dalam Mewujudkan Program Nawa Bhakti Satya di Surabaya, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Seberapa Serius Polda Jatim Usut Kasus Rasisme Mahasiswa Papua?
Baca Juga: Bank Sentral China Siapkan Uang Kripto Sendiri
Ia menyebutkan, sejumlah program Nawa Bhakti Satya yang sinergi dengan program CSR Bank Jatim ini diantaranya, Jatim Sejahtera. Ini merupakan program Pemprov Jatim dalam pengentasan kemiskinan. Kemudian Jatim Cerdas, dimana CSR Bank Jatim dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim.?
"Tak hanya CSR, program Bank Jatim lain yang sejalan dengan Nawa Bhakti Satya (Jatim Akses) adalah kami ikut dalam pembiayan infrastruktur. Kami juga berupaya terus memperkuat kredit sektor usaha kecil (Jatim Berdaya," kata Glemboh.
Sementara itu, Pemimpin Divisi Mikro, Ritel dan Program Bank Jatim Taufan Muhammad mengatakan, sebagai bank daerah, pihaknya berupaya untuk memberi kontribusi pada Pemda, dalam hal ini Pemprov Jatim.?
Salah satu kontribusi itu dalam bentuk pembagian dividen. Diketahui, pada tahun buku 2018, Bank Jatim menyetujui pembayaran dividen senilai Rp45,61 per saham, dengan nilai dividen payout sebesar Rp683,86 miliar untuk tahun buku 2018.?
"kami terus berinovasi agar bisa memberi kontribusi yang lebih besar bagi Pemprov Jatim. Salah satunya dengan mengeluarkan produk layanan secara digital," kata dia.
Terkait kucuran kredit, per 22 Agustus 2019, emiten berkode saham BJTM itu mencatat penyaluran kredit tumbuh 9,3% secara tahunan (year on year/yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,25% yoy.?
Selain itu, perseroan pun akan memacu penyaluran kredit, serta menekan beban dana (Cost of Fund/CoF) dengan fokus menghimpun CASA pada paruh kedua 2019.?
"Kami akan terus meningkatkan porsi kredit UMKM yang jumlahnya cukup besar di Jatim," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil