Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Jatim (BJTM) Setor Modal Rp200 Miliar ke Bank Sultra dan Bank Lampung

Bank Jatim (BJTM) Setor Modal Rp200 Miliar ke Bank Sultra dan Bank Lampung Kredit Foto: Bank Jatim
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) melakukan penyertaan modal ke dua bank daerah, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung). Langkah ini menjadi bagian dari pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). 

Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan BJTM, Fenty Rischana K, menjelaskan bahwa penyertaan modal tersebut telah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-147/KO.14/2025 tanggal 03 Agustus 2025 perihal Persetujuan Penyertaan Modal PT BPD Jawa Timur Tbk sebesar Rp100 miliar kepada PT BPD Sulawesi Tenggara. Atas hal tersebut disampaikan pada tanggal 10 November 2025, Bank Jatim telah melakukan pelimpahan Penyertaan Modal kepada Bank Sultra sebesar Rp100.000.000.000,” kata Fenty.

Ia menambahkan, langkah serupa juga dilakukan terhadap Bank Lampung. “Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-106/KO.14/2025 tanggal 26 Mei 2025 perihal Persetujuan Perubahan Penyertaan Modal PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk sebesar Rp100 miliar kepada PT Bank Pembangunan Daerah Lampung. Atas hal tersebut disampaikan pada tanggal 11 November 2025, Bank Jatim telah melakukan pelimpahan Penyertaan Modal kepada Bank Lampung sebesar Rp100.000.000.000,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Banten, Lanjutkan Pembentukan KUB

Aksi korporasi ini telah lebih dulu mendapat lampu hijau dari Rapat Umum Pemegang Saham Bank Jatim, yang menyetujui penyertaan modal dalam rangka pembentukan Kelompok Usaha Bank sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

“Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut adalah pencatatan laporan keuangan selanjutnya akan dilakukan konsolidasi,” lanjut Fenty.

Belum lama ini, Bank Jatim juga diketahui memperkuat sinergi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Namun penyertaan tersebut dilakukan lewat mekanisme pembelian saham di pasar sekunder. Pada 5 November 2025, Bank Jatim tercatat membeli 275.119 lot atau 27.511.900 lembar saham BEKS dengan harga Rp27 per saham, senilai Rp742.821.300.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bank Jatim memimpin KUB yang beranggotakan lima bank daerah, yaitu Bank Banten, Bank Lampung, Bank Sultra, Bank NTB Syariah, dan Bank NTT. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: