Program pemerintah Joko Widodo (Jokowi), Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD) membuat desa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensinya berhasil terealisasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Desa tersebut menjadi salah satu desa percontohan yang berhasil mengembangkan potensi pariwisatanya sehingga menjadi desa terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Konsistensi Orang Terkaya di Dunia dalam Menjaga Ide Bisnis
Kepala Desa Kutuh I Wayan Purja mengatakan, secara keseluruhan, Desa Kutuh memiliki 9 unit usaha atau Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA), yang meliputi Lembaga Perkreditan Desa (LPD).
Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Atraksi Wisata Khusus Timbis Paragliding, Atraksi Wisata Khusus Seni dan Budaya, Unit Barang dan Jasa, Unit Pirantu Yadnya, Transportasi, dan Jasa Konstruksi Karya Undagi.
Selain itu, desa juga memiliki Layanan Wisata Edukasi dan Kemitraan, Layanan Keamanan dan Ketertiban Wilayah, dan Layanan Jaminan Asuransi dan Kesehatan guna menunjang?pariwisata desa.
Baca Juga: Asli Indonesia, Keluarga Ini Masuk Daftar Keluarga Terkaya Sedunia
"Dalam tahun berjalan, Desa Kutuh dapat mencetak laba bersih dalam tahun kemarin mencapai Rp14,5 miliar dan pendapatan total tidak kurang dari Rp50 miliar. Kami kolaborasikan dari sini, kami terus bangun sehingga ke depan makin baik," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: