Kondisi di Timur Tengah memanas stelah serangan ke kilang? minyak Arab Saudi. Iran yang dituduh sebagai penyerangnya pun menyatakan kesiapan perang. Sementara, Arab Saudi akan mengambil tindakan bila Iran terbukti sebagai penyerang kilang minyak itu.
Arab Saudi dan Iran pun kini saling berhadapan dan saling ancam. Bukan tidak mungkin jika tensi tinggi ini berujung pada pecahnya perang. Sejauh menyangkut Arab Saudi, Iran akan membuktikan musuh yang sulit untuk dihadapi sendirian. Lalu bagaimana perbandingan militer kedua negara?
Seperti dikutip dari Daily Express, Minggu (22/9/2019), menurut statistik yang disatukan oleh Global Fire Power, Iran memiliki hampir empat kali lipat jumlah personil militer dengan 873.000 berbanding 230.000 di sisi Arab Saudi.
Dalam hal pertempuran darat, Iran kembali unggul. Negeri Mullah ini memiliki 1.634 tank tempur sementara Arab Saudi hanya memiliki 1.062.
Sementara untuk kekuatan udara, kekuatan militer Iran tidak bisa menandingi Arab Saudi. Iran hanya memiliki 509 pesawat tempur, sedangkan Arab Saudi memiliki 848.
Arab Saudi masih tetap menjadi kekuatan utama di bidang minyak dengan hampir dua kali lipat jumlah cadangan minyaknya daripada Iran.
Meskipun kecakapan militer Iran secara keseluruhan lebih unggul dari Arab Saudi, potensi bagi AS untuk campur tangan serta prospek rudal Rusia menuju Riyadh bisa jadi sebuah kesalahan bagi Iran untuk terus mengumbar retorika agresifnya.
Arab Saudi telah menjanjikan tanggapan yang 'kuat', diuntungkan dari kepercayaan yang datang dengan memiliki banyak dukungan negara Barat di pihaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: