JNE telah berperan besar membantu para pelaku UKM di Indonesia untuk meraih kesuksesan di bisnis online.
Vita Karima (26 tahun), pemilik brand Tans Collection, tak mampu menyembunyikan rasa bahagia ketika mengisahkan kesuksesan dirinya dalam menjalani bisnis online. Beberapa kali ia tersenyum bangga seraya mengingat perjuangan membangun bisnis dari nol hingga besar seperti sekarang. Ia mengatakan Tans Collection mampu menjual 500 unit pakaian setiap kali merilis model terbaru.?
"Pada tahun 2013 saya cuma seorang reseller dari sebuah toko pakaian. Kemudian pada tahun 2014 saya mendapatkan momentum untuk memulai usaha dan membuat brand sendiri. Saat itu di Solo masih jarang ada online shop. Alhamdulillah, sejak tahun 2014 itu usaha saya terus berkembang, berkembang, dan berkembang," katanya sebagaimana dikutip Warta Ekonomi di Jakarta, Minggu (29/9/2019).
Baca Juga: Wajah JNE di Mata Milenial
Perempuan lulusan Universitas Sebelas Maret ini mengatakan dirinya memasarkan produk Tans Collection secara online di beberapa platform media sosial dan e-commerce. Pemasaran online telah membawa usahanya kepada pasar yang sangat luas. Ia mengatakan permintaan produk datang hingga dari pembeli yang berdomisili di luar Kota Solo.
Bahkan, ia juga memiliki pelanggan yang berdomisili di luar negeri yakni Amerika Serikat dan Kanada. Oleh sebab itu, ia sangat bergantung pada perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik untuk mengantarkan produk Tans Collection kepada pelanggan.
Tentu saja, ia tidak bisa sembarang memilih perusahaan jasa logistik karena pelanggan menuntut kepastian dari sisi waktu pengiriman dan kualitas barang. Ia mengatakan dirinya bisa mendapatkan komplain dari pelanggan apabila pengiriman produk Tans Collection mengalami keterlambatan.
"Sejak memulai usaha pada tahun 2013 saya hanya menggunakan jasa ekspedisi JNE. Menurut saya, JNE banyak memberikan kemudahan dan kepastian," sebutnya.
Hal senada disampaikan oleh Mawan Tri Hananto (38 tahun) yang merupakan pemilik usaha Sidobatik. Ia mengatakan sangat mengandalkan layanan JNE untuk mengirim produk ke pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan sudah memakai jasa JNE sejak memulai usaha berbasis online pada tahun 2008 silam.
"Saya menggunakan jasa JNE sejak pertama kali jualan online pada tahun 2008. Hingga sekarang saya masih setia memakai jasa JNE," sebut pria asal Wonogiri ini.
Membantu UKM Go Online
Penulis buku berjudul Millenials Kill Everything, Yuswohady, mengakui jika JNE memiliki peran besar dalam membantu para pelaku usaha kecil dan menengah?(UKM) untuk menjalani bisnis online. Salah satu dukungan yang diberikan JNE kepada para pelaku UKM adalah komitmen untuk memberikan kualitas layanan dan solusi yang baik.
"Orang yang bisnis online itu banyak mengandalkan pengiriman melalui JNE karena para pelaku UKM ini puas dengan solusi dan layanan yang diberikan," katanya kepada Warta Ekonomi melalui sambungan telepon di Jakarta.
Yuswohady menjelaskan para pelaku UKM membutuhkan solusi pengiriman barang dan logistik yang bisa diandalkan karena faktor kepastian waktu pengiriman barang sangat penting di era e-commerce seperti saat ini. Ia mengatakan kepastian pengiriman berupa kemudahan untuk melacak kiriman barang dan ketepatan waktu penerimaan barang sesuai dengan estimasi pengiriman.
"Di era e-commerce ini para pelaku UKM sangat membutuhkan solusi pengiriman barang. Jangan sampai ada customer membeli tapi barang tidak sampai atau terlambat. Kalau sampai ini terjadi nanti yang dimarahi itu pemilik brand atau si pelaku UKM. Jadi, kualitas brand image pelaku UKM ini sangat bergantung kepada kinerja perusahaan logistik," sebutnya.
Ia menyarankan kepada JNE untuk terus meningkatkan mutu layanan (quality?of service) kepada para pelaku UKM mengingat pertumbuhan bisnis online yang semakin pesat. Ia mengatakan kunci untuk meningkatkan mutu layanan adalah mendorong aspek customer experience dan customer service kepada para pelaku UKM.??
"Memang saya akui untuk meningkatkan quality?of service?itu tidak mudah. Perlu diingat karakter e-commerce itu sangat demanding. Jadi, level of quality?di bisnis online itu pertama adalah produk dan kedua adalah pengiriman. Delivery itu artinya ketepatan waktu, barang tidak rusak, dan lain-lain. Nah, nyawa delivery itu ada di perusahaan logistik," paparnya.
Baca Juga: JNE Raih Penghargaan Tingkat Nasional dan Internasional
Adapun, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, mengatakan JNE memiliki komitmen untuk terus berinovasi guna selalu memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital. Selain itu, ia mengatakan JNE terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat luas agar terbentuk ekosistem yang dapat menghasilkan kolaborasi berkesinambungan.
Saat ini JNE telah mencatat pengiriman lebih dari 20 juta paket pelanggan setiap bulan. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 30% setiap tahun.?
"JNE didirikan dengan tujuan utama agar membawa manfaat bagi seluruh masyarakat, baik internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena itu, berbagai sektor dikembangkan agar selalu memberikan value added dalam setiap layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: