Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komunitas Cryptocurrency Menjamur, Inmax Lakukan Edukasi

        Komunitas Cryptocurrency Menjamur, Inmax Lakukan Edukasi Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tak hanya di Jakarta, komunitas cryptocurrency mulai menjamur di kota lain di Indonesia. Salah satunya di Surabaya, ditandai dengan acara Hba Edukasi Komunitas Cryptocurrency, Selasa (1/10/2019).

        "Di ibu kota Provinsi Jawa Timur, memang banyak bermunculan komunitas cryptocurrency," ungkap Shomad, CEO Inmax, salah satu pemain bisnis mata uang kripto.

        Inmax sendiri dalam acara tersebut sebagai salah satu narasumber. Kegiatan tersebut, menurutnya, sebagai salah satu dukungan diadakannya edukasi tentang cryptocurrency.

        Baca Juga: Mata Uang Kripto Raksasa Medsos Ini Belum Bisa Mengudara, Karena . . . .

        Menurut Shomad, komunitas digital aset itu penting agar ada tempat yang tepat untuk belajar soal mata uang kripto. Sayangnya, kegiatan edukasi kripto di Indonesia amat sangat kurang, tidak sebanding dengan pertumbuhan orang yang ingin tahu dan ingin belajar mengenai kripto.

        "Kalau fenomena bermunculannya komunitas kripto tidak diimbangi dengan pemberian pendidikan kripto yang benar, itu patut disayangkan," jelas Shomad.

        Lebih bagus lagi, ternyata fenomena bermunculannya komunitas digital aset itu dari kelompok generasi yang lebih muda, yakni mereka yang masuk dalam kelompok generasi Z. Itu artinya, generasi post-millennial telah melirik mata uang kripto sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan.

        Menurut Shomad, dukungan yang ia berikan kepada komunitas cryptocurrency itu sebenarnya seperti menolong dirinya sebagai pelaku bisnis kripto. Pasalnya pertumbuhan aset digital itu butuh ekosistem. Dan kunci bisnis kripto ada pada supply dan demand. Jadi, makin banyak komunitas cryptocurrency, ekosistem semakin bagus.

        "Kami sendiri juga sedang membuat komunitas kripto, yang ditargetkan dalam waktu dua bulan ke depan anggotanya berjumlah 30.000 orang. Itu sebabnya saya dukung kegiatan AK12, dukung Royal Token. Monggo, kalau ada lagi yang mau bentuk atau bangun komunitas kripto," tegas Shomad.

        Tak hanya itu, lanjut Shomad, Inmax juga mendukung proyek-proyek berbasis platform blockchain seperti AK12 dan Royal Token. Karena pertumbuhan bisnis digital aset secara global sudah pasti tidak bisa dibendung, maka harus mendapatkan perhatian serius, biar tidak salah jalan.

        Baca Juga: Dapat Izin Bank Kripto di Swiss, Lanjut ke Singapura

        AK12 sendiri didorong ke arah platform iklan pintar, sedangkan Royal Token lebih ke arah edukasi kripto untuk mencerdaskan generasi milenial.

        Shomad juga mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan Inaexchange versi Beta. Jika Inmax sebagai proyek berbasis blockchain yang membangun platform perdagangan aset kripto, Inaxchange platform perdagangan cryptocurrency.

        Inmax sendiri menawarkan layanan perdagangan digital untuk sejumlah aset digital, seperti BTC, NEO, ETH, XLM, XRP, dan masih banyak lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: