Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Patra Niaga Salurkan Solar HSD ke JICT

        Pertamina Patra Niaga Salurkan Solar HSD ke JICT Kredit Foto: JICT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jakarta International Container Terminal (JICT), anak perusahaan Pelindo II dan Hutchison Ports, menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama penyediaan solar industri jenis High Speed Diesel (HSD) oleh Pertamina untuk tiga tahun yang akan datang. Solar tersebut rencananya diperuntukkan bagi operasional alat-alat berat di terminal petikemas nasional terbesar itu.

        Penandatangan MoU dilakukan Direktur Marketing Pertamina Patra Niaga Romulo Hutape dan Direktur Utama PT JICT Gunta Prabawa di Bandung (2/10/2019). Dalam sambutannya, Gunta menyatakan, kebutuhan akan bahan bakar merupakan komponen utama dalam keberlangsungan kegiatan operasional di JICT.

        "Dalam setahun, JICT membutuhkan sedikitnya 6,5 juta liter bahan bakan solar jenis HSD ini. Selain itu, kami senang bisa bekerja sama dengan Pertamina. Kami melihat Pertamina adalah merah putihnya Indonesia," ujar Gunta.

        Baca Juga: Mandiri?Pertamina Bangun Sistem Pengolahan Beras Terpadu di Kebumen

        Sebagai pionir terminal petikemas di Indonesia, JICT memiliki 16 buah derek dermaga (quay crane) dengan beberapa di antaranya berkapasitas angkut ganda (twin lift) dan 60 derek lapangan penumpukan container (rubber tyred gantry cranes) dan 115 truk internal. Total alat berat di perusahaan yang akan menggunakan HSD ini adalah 135 alat.

        Dengan kerja sama antara Pertamina dan JICT ini, efisiensi perusahaan dalam pengadaan bahan bakar diharapkan bisa bertambah. Bukan hanya itu, JICT juga mendukung pemerintah untuk bisa bersinergi dengan badan-badan usaha milik negara yang lain demi kemakmuran bangsa.

        Saat ini, selain dengan Pertamina, JICT juga bekerja sama dengan Telkom, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan PLN. Pertamina Patra Niaga sendiri merupakan anak perusahaan Pertamina. Seperti juga JICT yang merupakan anak perusahaan dari PT Pelindo II (Persero).

        "Kerja sama ini kami harapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu, sinergi BUMN merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejateraan bangsa dan kebaikan negeri," imbuh Gunta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: