Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku pihaknya belum menerima informasi valid terkait pernyataan eks Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov) yang menyebut putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani menerima bagian dalam proyek KTP-el.
Sebelumnya, diberitakan menyebut ada sejumlah uang yang mengalir kepada dua politisi PDI Perjuangan Puan Maharani dan Pramono Anung, masing-masing mendapat 500.000 dolar AS. Pernyataan tersebut dikatakan, saat persidangan 23 Maret 2018.
"Bu Puan Maharani Ketua Fraksi PDI-P dan Pramono adalah (dapat) 500.000 (dolar AS). Itu keterangan Made Oka," kata Setnov.
"Saya belum dapat informasi itu jadi saya belum bisa respons," katanya kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Puan Kuasai DPR, Jokowi Bebas Kritik?
Baca Juga: Setelah Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Mulan Jameela Rindu Sang Suami Ahmad Dhani
Selain itu, Setnov juga menyebut terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024, telah direncanakan sejak lama.
"Dari dulu Ibu Puan sudah direncanakan, bahwa sebelum saya itu memang bu Puan, sudah direncanakan," kata Setnov di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil