Bursa saham domestik menjadi bertenaga setelah asing menyuntikkan modal hingga ratusan miliar pada perdagangan sesi I, Jumat (4/10/2019). Dengan bukuan net buy senilai Rp195,41 miliar, saham-saham perbankan menjadi yang paling diminati asing sampai dengan perdagangan siang ini.
Baca Juga: AS-Eropa Perang, Trump Merasa di Atas Angin!
Melansir dari RTI, saham perbankan menduduki posisi tiga besar sebagai saham dengan?net buy?paling tinggi, yakni meliputi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Berikut adalah rangkuman perdagangan saham-saham tersebut.
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Jika beberapa waktu lalu saham BRI eksis menjadi saham dengan?net sell tertinggi, kini sudah tidak lagi. Harga saham BRI yang lebih murah setelah terkoreksi 5,98% dalam sepekan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk mengoleksi saham tersebut.?
Baca Juga: Bursa Membara, Asing Bakar Modal Ratusan Miliar dari Saham BRI dan Mandiri
Buktinya, dalam satu sesi saja, asing tercatat menyuntikkan dana segara senilai Rp73,4 miliar. Alhasil, saham BRI pun mengudara dengan apresiasi sebesar 3,15% menjadi Rp3.930 per saham. Bahkan, beberapa saat tadi, saham BRI terbang hingga ke level tertinggi di Rp3.950 per saham.?
Sejumlah 36,56 juta saham BRI diperdagangkan dengan frekuensi 7.834 kali transaksi dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp143,29 miliar.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham perbankan berikutnya yang juga paling diminati investor, yakni saham Bank Mandiri. Hingga jeda siang, asing membukukan?net buy?atas saham Bank Mandiri senilai Rp36,1 miliar. Sentimen teknikal juga menjadi faktor yang membuat asing tertarik untuk berbelanja saham Bank Mandiri.?
Baca Juga: Bank Mandiri Sediakan Layanan Perbankan Elektronik untuk Koperasi
Bagaimanapun, dalam sepekan terakhir saham Bank Mandiri terkontraksi 7,53% sehingga harganya menjadi lebih bersahabat. Pada momen tersebutlah, asing mulai berbelanja yang akhirnya membuat harga saham Bank Mandiri naik 0,78% menjadi Rp6.450 per saham.
Jangkauan gerak saham Bank Mandiri pun terbilang luas, di mana saham tersebut menjangkau level terendahnya di Rp6.425 per saham dan level tertingginya di Rp6.525 per saham. Saham Bank Mandiri ditransaksikan dengan volume 15,64 juta saham sebanyak 2.613 kali dan nilai transaksi yang terhimpun mencapai Rp101,27 miliar.
3. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham perbankan dengan kapitalisasi terbesar, yakni BCA, juga tidak lepas menjadi buruan investor pada perdagangan siang ini. Bursa mencatat, asing membelanjakan uangnya senilai Rp18,5 miliar untuk mengoleksi saham BCA.?
Baca Juga: Wujudkan SDM Unggul, BCA Berikan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Staf Layanan Terpadu
Kendati cukup diminati, pergerakan saham BCA tidak begitu mulus. Sepanjang sesi I, saham BCA bergerak variatif dengan kecenderungan menurun. Bahkan, beberapa waktu lalu, saham BCA jatuh hingga ke level terendah di Rp29.900 per saham dengan catatan level tertinggi berada di Rp30.225 per saham.?
Adapun pada akhir sesi I, saham BCA berakhir dengan stagnan di level Rp30.200 per saham. Aktivitas perdagangan saham BCA meliputi 2,93 juta saham yang ditransaksikan sebanyak 2.254 kali dengan capaian nilai transaksi sebesar Rp88,33 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih