Demonstrasi Rusuh Irak: Lebih dari 100 Orang Tewas dan Ribuan Luka-luka

Aksi unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan yang terjadi di seluruh negeri dalam sepekan terakhir, menewaskan 104 demonstran. Kabar tersebut diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Irak. Sedikitnya, lanjut kementerian itu, ada 6.000 orang terluka akibat demonstrasi tersebut.

Berita itu disampaikan langsung oleh Mayor Jenderal Saad Maan, selaku juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak.

"51 bangunan umum dan delapan markas partai politik telah dibakar oleh para pengunjuk rasa," tutur Maan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik, Senin (7/10/2019).

Baca Juga: Korban Tewas Tembus 100 Jiwa, Pemerintah Irak Klaim Tak Tembaki Demonstran

Dalam pernyataan yang sama, Maan juga menuturkan bahwa pemerintah Irak mengklaim aparat keamanan tidak menggunakan tembakan yang diarahkan kepada para pengunjuk rasa.?

"Tidak ada pasukan pemerintah Irak yang menembaki demonstran secara langsung selama aksi protes," imbuhnya.

Jeanine Hennis-Plasschaert, perwakilan khusus sekretaris jenderal PBB di Irak, turut menyesal dengan unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan dan kekerasan yang terjadi dalam lima hari terakhir, yang telah menewaskan hampir 100 orang dan melukai ribuan orang di seluruh negara itu.