Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korban Tewas Tembus 100 Jiwa, Pemerintah Irak Klaim Tak Tembaki Demonstran

Korban Tewas Tembus 100 Jiwa, Pemerintah Irak Klaim Tak Tembaki Demonstran Kredit Foto: Reuters/Wissm al-Okili
Warta Ekonomi, Baghdad -

Pemerintah Irak menyebut pihaknya sama sekali tidak melakukan penembakan terhadap warganya. Namun pernyataan itu sempat disorot karena bertentangan dengan kenyataan yang ada. Salah satunya jumlah korban tewas akibat unjuk rasa di Baghdad menembus angka lebih dari 100 jiwa.

“Tidak ada pasukan pemerintah Irak yang menembaki demonstran secara langsung selama aksi protes,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Mayor Jenderal Saad Ma'an, Minggu (6/10/2019). Pernyataan itu dilontarkan Ma’an dalam konferensi pers yang disiarkan di stasiun televisi nasional Irak.

Menurut laporan Reuters, Ma'an mengatakan bahwa pihak berwenang mengecam semua serangan yang ditujukan kepada outlet media. Sebelumnya dilaporkan telah terjadi serangan di beberapa kantor berita lokal dan internasional oleh kelompok tak dikenal.

Baca Juga: Terbaru dari Kerusuhan Irak, Korban Tewas Telah Capai 44 Jiwa

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti kasus tewasnya demonstran dalam unjuk rasa di Irak itu. Melalui perwakilan di Irak, Jeanine Hennis-Plasschaert menyesalkan aksi demonstrasi dengan kekerasan yang terjadi dalam lima hari terakhir yang telah menewaskan hampir 100 orang di seluruh negara itu dan melukai ribuan orang.

"Lima hari kerja melaporkan kematian dan cedera; ini harus dihentikan," kata Plasschaert dalam twitnya seperti dikutip dari AFP, Minggu (6/10/2019). Pejabat PBB itu mengaku sangat sedih dengan hilangnya nyawa para demonstran dan petugas kemananan.

"Saya meminta semua pihak untuk berhenti dan berefleksi. Mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan harus dimintai pertanggungjawaban. Biarkan semangat persatuan berlaku di seluruh #Iraq," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: