Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Rumah Para Konglomerat Dunia, Paling Mewah Bukan Punya Jeff Bezos. . .

        Ini Rumah Para Konglomerat Dunia, Paling Mewah Bukan Punya Jeff Bezos. . . Kredit Foto: Inc.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harta kekayaan milik para konglomerat dunia tentu sudah tidak diragukan lagi jumlahnya. Terlebih lagi aset-aset mewah milik mereka, salah satunya berupa rumah.

        Sebut saja konglomerat, seperti Jeff Bezos dan Bill Gates yang memiliki aset berupa rumah mewah yang harganya fantastis. Tak hanya bangunannya saja yang tampak megah, namun letak rumahnya pun di kawasan elite.

        Melansir dari Mansionglobal.com (7/10/2019), berikut sederet rumah mewah milik enam konglomerat Amerika:

        1. Bill Gates

        Sebagai seseorang yang memiliki kekayaan US$81 miliar, bukan sesuatu yang aneh apabila hunian Bill Gates bernilai fantastis, yakni sebesar US$63,2 juta. Rumah tersebut terletak di Medina, Washington.

        Gates membangunnya di atas tanah seluas 66.000 kaki persegi. Ia membutuhkan waktu selama tujuh tahun untuk membangun rumah dengan pemandangan danau Washington itu. Sebagai ahli teknologi, rumah ini juga dipenuhi banyak fitur teknologi tinggi.

        Baca Juga: 20 Orang Terkaya di AS, Selisih Hartanya Cuma Dikit...

        2. Jeff Bezos

        Lokasi rumah orang terkaya di dunia, Jeff Bezos sama dengan milik Bill Gates, yakni di Medina. Rumah tersebut memiliki peternakan seluas 165.000 hektar di Texas Barat.

        Rumah ini berada di tepi laut di negara bagian Washington dengan terhubung pada tiga apartemen di Menara Century Manhattan. Selain itu, ada juga perkebunan Beverly Hills seluas 12.000 kaki persegi.

        Rumahnya di Medina, Washington, dekat dengan kantor pusat Amazon. Selain rumah utama, ada juga pondok penjaga dan pondok perahu seluas 4.500 kaki persegi di Danau Washington.

        3. Warren Buffett

        Selanjutnya, Warren Buffett memiliki kekayaan US$65,5 miliar. Rumahnya terletak di sudut Omaha, Nebraska. Dia membeli rumah tersebut pada tahun 1958 seharga US$31.500.

        Rumah itu awal dibangun pada 1921, kemudian mengalami beberapa perluasan supaya lebih nyaman dan luas menjadi 6.500 kaki persegi.

        Baca Juga: Pria Ini Bikin Rumah dari Sekumpulan Mi Instan

        4. Mark Zuckerberg

        Zuckerberg memiliki kekayaan US$55,5 miliar. Bos Facebook itu membeli rumah penrajin 5.000 meter persegi pertamanya di Palo Alto pada tahun 2011 dengan harga US$7 juta.

        Dia mengambil empat rumah di sekitar rumahnya pada tahun-tahun berikutnya dengan sekitar US$43,8 juta untuk menjaga privasi dengan lebih baik. Tetapi. rencananya untuk menghancurkan dan membangun kembali keempat rumah itu terhenti.

        5. Larry Ellison

        Larry Ellison memiliki kekayaan US$49,3 miliar. Dia juga telah membeli sebagian besar seluruh lingkungan di Malibu dan di sekitar Danau Tahoe. Dia memiliki Beechwood Mansion senilai US$70 juta di Newport, Rhode Island, villa taman di Kyoto, Jepang dan 98% dari tanah Lanai, pulau terbesar keenam Hawaii, yang ia beli pada tahun 2012 seharga US$500 juta, menurut laporan yang diterbitkan.

        Baca Juga: Bloomberg Rilis Daftar 500 Orang Terkaya, Ada Nama Miliarder Indonesia, Urutan Berapa?

        6. Michael Bloomberg

        Wali Kota New York City Michael Bloomberg memiliki rumah senilai US$45 miliar. Dia juga memiliki lebih dari selusin properti di seluruh dunia. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di townhouse Upper Estate Side-nya, tetapi dia juga memiliki perkebunan di Hamptons di New York, serta di London, Bermuda, Colorado, dan Florida.

        Townhouse Mr. Bloomberg, terletak di 17 East 79th St., mencakup lima lantai dengan eksterior batu kapur. Selama tiga masa jabatannya sebagai walikota, Mr. Bloomberg tinggal di townhouse alih-alih Gracie Mansion.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: