RI-Singapura Pacu Pengembangan Kawasan Industri Kendal dan Nongsa Digital Park
Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama terkait pengembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Nongsa Digital Park. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat perekonomian kedua negara.
Hal itu merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada acara Annual Leaders Meeting di Delegation Room, The Istana, Singapura, Selasa (8/10/2019) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.
"Beberapa kerja sama yang disepakati di bidang ekonomi, di antaranya peningkatan investasi, perdagangan, ekonomi digital, dan pendidikan vokasi. Ini menjadi kelanjutan dari kesepakatan Leaders' Retreat tahun lalu," kata Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga:?Langkah Strategis Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0
Airlangga menyampaikan, Pemerintah Indonesia menyambut baik dan mengapresiasi para pelaku industri Singapura yang telah menanamkan modalnya di KIK. Kawasan industri terbesar di Jawa Tengah ini merupakan ikon baru bagi perwujudan kerja sama Indonesia dan Singapura.
"Kawasan terintegrasi tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong pada 2016 lalu," terangnya.
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk mengembangkan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam. Kawasan ini akan menjadi basis bagi pelaku industri kreatif di bidang digital, seperti pengembangan startup, web, aplikasi, program-program digital, film, dan animasi.
Proyek tersebut dikoordinasikan oleh PT Kinema Systrans Multimedia yang bekerja sama dengan Infinite Studios. Per Agustus 2019, jumlah tenant dan startup di NDP telah mencapai 50 perusahaan, termasuk startup dari Singapura, yaitu Glints (startup talent recruitment) dan LiquidPay (fintech).
"Pembangunan Apple iOS Development Center (Apple Academy) yang ke-3 di Indonesia akan berlokasi di Batam, dan ditargetkan selesai pada 2020. Sebelumnya, mereka telah membangun di BSD Tangerang dan Surabaya. Selain itu, kami juga sedang mengusulkan pembentukan KEK Digital Nongsa," ungkap Airlangga.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan KEK Likupang Siap Beroperiasi 2020
Di samping itu, dalam kesiapan memasuki era industri 4.0, Kemenperin telah membangun Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di KIK. Langkah strategis ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sesuai kebutuhan dunia industri saat ini, melalui pendidikan vokasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti