Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kapal Tanker Iran Meledak & Terbakar di Dekat Pelabuhan Saudi

        Kapal Tanker Iran Meledak & Terbakar di Dekat Pelabuhan Saudi Kredit Foto: En.trend.az
        Warta Ekonomi, Jeddah -

        Sebuah ledakan menghantam kapal?tanker?minyak Iran di lepas pantai Jeddah, Arab Saudi, di kawasan Laut Merah, Jumat (11/10/2019). Ledakan menyebabkan kapal tersebut terbakar.

        Kantor berita ISNA yang mengklaim mengutip analis melaporkan bahwa ledakan itu merupakan serangan teroris.

        Kapal yang dihantam ledakan adalah milik National Iranian Oil Company (NIOC) atau Perusahaan Minyak Nasional Iran. Ledakan itu juga menyebabkan minyak tumpah ke Laut Merah.

        "Para ahli percaya itu adalah serangan teroris," tulis?ISNA?yang dilansir?Al Jazeera.

        Baca Juga: Kapal Patroli Jepang Bertabrakan dengan Kapal Nelayan Milik Korea Utara, 20 Orang Hilang

        Pihak Arab Saudi belum berkomentar atas apa yang terjadi dengan kapal tanker minyak Iran di dekat wilayahnya tersebut. Lokasi kejadian berjarak sekitar 120 km (60 mil) dari Jeddah.

        Beberapa serangan terhadap infrastruktur minyak di Teluk telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

        Insiden hari ini terjadi setelah Amerika Serikat beberapa pekan lalu menuduh bahwa Iran telah menyerang kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

        Hubungan antara Washington dan Teheran terus memburuk sejak penarikan diri Amerika Serikat (AS) dari kesepakatan nuklir tahun lalu oleh Presiden Donald Trump.

        Setelah menarik diri dari perjanjian penting tersebut, AS menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan pada sektor minyak dan perbankan Iran dalam apa yang disebutnya sebagai kampanye "tekanan maksimum".

        Ketegangan meningkat lebih lanjut setelah serangan drone bersenjata dan rudal jelajah yang menghantam fasilitas minyak Saudi Aramco pada 14 September. Serangan yang melumpuhkan separuh dari total produksi minyak Kerajaan Saudi itu dituduhkan terhadap Iran. Namun, Teheran membantahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: