Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementan Dorong Penambahan Satu Juta Petani Milenial

        Kementan Dorong Penambahan Satu Juta Petani Milenial Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menargetkan penambahan satu juta petani muda untuk memakmurkan Indonesia ke depan.

        Target ini, kata dia, merupakan target utama yang sejalan dengan road map program pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.

        "Kami di Kementan berharap setiap tahunnya ada 1 juta generasi muda yang bergerak di sektor pertanian. Jika ini terlaksana, maka kami yakin Indonesia ke depan akan makmur," ujar Dedi saat menghadiri Jambore Nasional Petani Milenial di Kawasan Cibodas, Cianjur, Jumat (18/10).

        Baca Juga: Kementan Cegah Penyakit pada Padi dengan Perlakuan Benih

        Menurut Dedi, sektor pertanian adalah sektor prioritas dengan jumlah pintu pasar paling banyak di dunia. Apalagi, dunia internasional saat ini semakin membutuhkan pangan sebagai asupan pokok yang harus tersedia setiap hari.

        "Karena itulah, iklim ekspor kita harus dibuka seluas-luasnya. Maka, pertanian Indonesia harus didukung dengan SDM unggul supaya mampu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi yang kita siapkan," katanya.

        Dedi mengatakan, ke depan petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya pemerintah dalam menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

        "Saya berharap petani milenial bisa menularkan semangat bertaninya ke seluruh Tanah Air. Kalau itu dilakukan, maka Indonesia akan menyalip Brazil dan Amerika sebagai negara maju di bidang pertanian. Itulah yang harus kita dorong bersama, bagaiman petani milenial itu memiliki semangat," katanya.

        Baca Juga: Mentan Luncurkan YESS Program, Cetak Generasi Muda Berwirausaha Pertanian

        Dedi menambahkan, Kementan melalui berbagai perangkat kerjanya sejak lima tahun terkahir sudah menerapkan mekanisasi teknologi untuk menggenjot produksi. Penerapan ini mulai membuahkan hasil, di mana ekspor pertanian Indonesia meningkat secara signifikan.

        "Bukan hanya itu saja, PDB pertanian kita juga meningkat, inflasi terkendali dan banyak capaian lain yang dibangun melalui mekanisasi. Karena itu, pemerintah berharap petani milenial mampu mengimplementasikan keilmuan dan kemampuannya untuk kejayaan pertanian Indonesia," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: