Perlahan tapi pasti, penetrasi industri blockchain di masyarakat kian tak terelakkan lagi. Termasuk, transaksi mata uang kripto (cryptocurrency) yang menjadi cikal-bakal kemunculan blockchain pada tahun 2009 lalu. Kini, satu per satu pihak mulai membuka diri dan mulai tertarik untuk menyesuaikan diri terhadap pengaplikasian teknologi blockchain di ranah kerjanya.
Terbaru, browser Opera juga telah membuka diri dan menyediakan sistem operasionalnya untuk dapat melayani aktivitas transaksi cryptocurrency, dalam hal ini adalah Bitcoin (BTC) dan juga Tron (TRX). Langkah membuka diri tersebut dilakukan dengan mulai disematkannya dompet (wallet) kedua jenis aset kripto tersebut. Hal ini menjadi perkembangan terbaru, mengingat sebelumnya Opera juga telah tersedia untuk jenis transaksi Ether (ETH), termasuk juga token-token di bawah sistem blockchain Ethereum.
Baca Juga: Tren Imbal Hasil Obligasi Negatif, Investor Mulai Lirik Bitcoin
Meski demikian, untuk saat ini belum semua jenis layanan browser Opera dapat mendukung aktivitas transaksi dari ketiga aset kripto tersebut. Yang tersedia saat ini baru untuk jenis platform Android dan iOS saja. Pengguna nantinya bisa menyimpan ketiga aset kripto miliknya di Opera browser with free VPN. Baru selanjutnya, dompet kripto itu bisa dihubungkan dengan fungsi yang serupa dengan layanan Opera versi komputer.
Meski bentuk layanan yang disajikan masih cukup terbatas, langkah Opera dengan mulai membuka diri terhadap aktivitas transaksi cryptocurrency layak untuk diapresiasi. Pasalnya, dibanding layanan browser lain yang tersedia di pasar, Opera merupakan browser pertama dan masih satu-satunya yang dapat mendukung aktivitas transaksi menggunakan dompet kripto secara built-in (bawaan asli) dan bukan sekadar sebagai ekstensi sebagaimana yang saat ini tersedia pada Chrome dan Firefox.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: