Pelaku Bisnis Optimistis Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju Mampu Lakukan Terobosan
Pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua disambut positif oleh kalangan usaha. Mereka optimistis tim ekonomi kabinet baru Jokowi yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju dapat melakukan terobosan untuk mendorong peningkatan iklim usaha.
"Tim ekonomi di kabinet baru tampaknya solid. Saya percaya para menteri terpilih mampu lakukan terobosan positif bagi dunia usaha," kata CEO Lippo Karawaci Tbk (LPKR), John Riady, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Barisan Menteri Jokowi Sudah Dilantik, ini Pesan Puan
Dia menambahkan bahwa kinerja ekonomi di periode pertama Presiden Joko Widodo patut diapresiasi. Upaya pemerataan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur sudah tercapai dan akan berimplikasi pada terbukanya peluang ekonomi di berbagai wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di pelosok nusantara.
Pengusaha meyakini momentum yang sudah tercipta di periode pertama akan lanjut dan terus berkembang. Hal itu akan memberikan kepastian kebijakan bagi kalangan bisnis. Selanjutnya, diharapkan para menteri baru dapat mulai membangun rencana penguatan daya saing Indonesia, termasuk melalui pembangunan SDM, di jangka menengah dan panjang.
Komunikasi juga menjadi penting agar setiap dunia usaha dapat mendukung visi dan kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah. Selain itu, kegiatan dialog secara rutin untuk membicarakan perkembangan ekonomi terkini perlu dilakukan guna memperkuat koordinasi pemerintah dan dunia usaha.?
Karena itu, John mengajak semua pihak untuk makin optimis menatap masa depan perekonomian Indonesia. Menurut John, pihak swasta harus mendukung dan mengambil peran untuk bersama-sama menggerakkan roda ekonomi dengan terus mengoptimalkan semua potensi sumber daya ekonomi yang ada di dalam negeri.?
"Kami optimis dan siap mengambil bagian agar ekonomi nasional bisa tetap terjaga dan bahkan terus tumbuh. Kalangan usaha siap membantu kabinet baru dalam mewujudkan hal ini," ucap John.
Sementara itu, Ekonom CORE, Piter Abdullah, menambahkan, tim ekonomi dituntut untuk mampu menggerakkan ekonomi hingga tumbuh sebesar 7 persen sehingga dunia bisnis dapat berlari lebih kencang. Dalam hal ini, Menko Perekonomian memiliki peran yang sangat penting ibarat manajer tim sepak bola yang harus menetapkan strategi bagaimana menghadapi tim lawan (pelambatan ekonomi dunia).
"Berdasarkan strategi tersebut, Menko bisa mengoordinasikan menteri-menteri di bawahnya. Seperti Menkeu posisinya sebagai kapten tim. Dia memimpin tim menteri-menteri mengimplementasikan strategi yang sudah ditetapkan Menko,? ujar Piter.
Piter menambahkan, Menkeu punya instrumen besar dalam menghadapi perlambatan ekonomi global yaitu APBN. Dengan APBN, Menkeu bisa mengambil kebijakan yang tepat di tengah kondisi resesi atau perlambatan ekonomi dengan ekspansi fiskal.
"Dua posisi menteri ini sangat strategis. Penunjukan Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani adalah keputusan yang tepat. Mereka memiliki wibawa kepemimpinan untuk mengoordinasikan atau memimpin menteri-menteri lainnya," tegas Piter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum