Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPK BUMN Perbankan Ini Sentuh Rp891,2 Triliun

        DPK BUMN Perbankan Ini Sentuh Rp891,2 Triliun Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan pelat merah sektor perbankan, Bank Mandiri berhasil mengumpulkan dana murah mencapai Rp567,5 triliun pada triwulan III tahun ini.

        Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pertumbuhan ini bertumpu pada penghimpunan tabungan sebesar Rp302,9 triliun atau tumbuh 2,3% (YoY), dan giro yang mencapai Rp214,1 triliun atau tumbuh 9,2% (YoY).

        Selain itu, kontribusi dana pihak ketiga (DPK) perusahaan anak juga terus membaik. Pada periode ini, kontribusi DPK perusahaan anak mencapai Rp107,3 triliun atau tumbuh 13,5% (YoY). Jika jumlah tersebut dikonsolidasikan, total DPK Bank Mandiri beserta perusahaan anak mencapai Rp891,2 triliun, naik 7,2% dari September 2018.

        Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp806,8 T di Triwulan III Tahun Ini

        "Saat ini, permodalan dan likuiditas kami berada pada situasi yang baik dengan rasio CAR Bank Only di 22,50%, dan rasio RIM di 91,72%. Rasio yang baik ini jelas akan meningkatkan optimisme kami untuk bisa menjaga sustainabilitas kinerja," ujarnya di Jakarta, Senin (28/10/2019).

        Dia menjelaskan, guna meningkatkan DPK, Bank Mandiri terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah yang diwujudkan melalui kemudahan bertransaksi lewat jaringan online dengan nilai transaksi e-channel mencapai Rp560 triliun tumbuh 6,7% (YoY), serta didukung 31,7 juta registered e-channel user yang tumbuh 10,0% (YoY).

        "Tercatat, Mandiri Online kini telah memiliki 2,77 juta aktif user. Saat ini Bank Mandiri bersinergi dengan beberapa BUMN telah memiliki aplikasi pembayaran berbasis mobile dan QR, LinkAja, yang diharapkan menjadi national champion pembayaran digital," cetusnya.

        Baca Juga: Ditinggal Dirut, Bank Mandiri Tetap Fokus Transformasi Bisnis

        Permodalan dan DPK yang kuat ini mampu menopang penyaluran kredit Bank Mandiri. Pada kuartal III 2019, pertumbuhan rata-rata kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai 11,5% (YoY) atau mencapai Rp806,8 triliun pada September 2019.

        Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan perbaikan kualitas, di mana rasio NPL gross turun 48 bps menjadi hanya 2,53% dibandingkan September tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: