Pria asli India, bernama Lakshmi Narayan Mittal yang kini menjadi konglomerat di sana ternyata merintis bisnisnya dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Berbekal ijazah bisnis dan akuntansi dari St. Xavier College di Calcutta, pada tahun 1976 Mittal mendirikan perusahaan di Indonesia tepatnya di Surabaya, yakni bernama PT Ispat Indo. Hal ini dilakukan demi menjalankan tugasnya sebagai divisi internasional di perusahaan baja keluarganya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Melambat, 10 Orang Terkaya India Tetap Tajir Melintir
Perusahaan itu memproduksi berbagai jenis billet, batang kawat, dan batangan karbon rendah serta tinggi. Dengan kegigihannya, perusahaan keluarganya mampu menjadi raksasa global yang menjangkau 14 negara dan berhasil mempekerjakan 150.000 karyawan.
Salah satu prestastinya yang membanggakan adalah ia mampu menjadikan Mittal Steel sebagai pembuat baja terbesar di dunia dengan pengiriman produksi sebanyak 42,1 juta ton baja dan mengantongi keuntungan lebih dari US$22 miliar.
Berdasarkan keterangan dari Forbes (29/10/2019), Lakshmi Mittal duduk di posisi ke-9 sebagai orang terkaya di India, dan terkaya ke-91 di dunia.
Kekayaan Mittal diprediksi akan terus bertambah seiring grup perusahaannya melakukan diversifikasi bisnis ke perkapalan, batu bara, listrik, dan minyak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: