Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Viral Anggaran Pulpen Capai Rp124 Miliar, Ini 5 Pulpen Populer di Indonesia

        Viral Anggaran Pulpen Capai Rp124 Miliar, Ini 5 Pulpen Populer di Indonesia Kredit Foto: Https://unsplash.com/s/photos/ballpoint
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warganet Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan data tangkapan layar yang ditemukan oleh Partai Solidaritas Indonesai (PSI). Data tersebut berisikan usulan anggaran Disdik DKI Jakarta 2020, berupa anggaran ballpoint atau pulpen senilai Rp105 ribu per satu komponen.

        Bila ditotalkan, anggaran yang diusulkan oleh DKI Jakarta untuk pulpen ini menembus angka nyaris Rp124 miliar. Hal tersebut sontak membuat warganet heboh. Apalagi setelah data tangkapan itu dibagikan ulang oleh akun buzzer @yunartowijaya di Twitter. "Pencegahan memang gak semenarik penindakan atau OTT utk ditonton ya...," tulis Yunarto pada keterangan foto yang ia unggah.

        Baca Juga: Anggaran Pulpen Rp124 miliar, ini Bagaimana Ceritanya?

        Menilik nilai usulan anggaran pulpen yang sangat fantastis ini, kami telah menelusuri beberapa merek pulpen yang sekiranya menjual produk senilai Rp105 ribu per satu produk. Hasilnya, ada lima merek pulpen terkenal yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, berikut pemaparan selengkapnya berdasarkan laman productnation.co, Jumat (1/12/2019).

        Parker Vector 02

        Parker Vector 02 merupakan produk pulpen berbentuk silinder dan terbuat dari bahan stainless steel. Kelebihannya, pulpen ini didukung dengan teknologi Roller Ball Free Ink yang diklaim dapat membuat tulisan tetap konsisten setiap saat, cocok digunakan oleh profesional. Berkat fungsi dan bentuknya yang elegan, harga Parker Vector 02 dibanderol antara Rp150 ribu - Rp250 ribu alias jauh di atas usulan anggaran DKI Jakarta.

        Faster C600

        Selanjutnya ada Faster C600. Pulpen semi gel ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yakni, Rp2 ribu per buah. Tak heran bila banyak pelajar Indonesia yang menggunakannya. Pilihan warnanya pun terbilang beragam seperti, hitam, merah, dan biru. Kelebihan Faster C600 tintanya cenderung mudah keluar dan sangat nyaman untuk menulis. Bila dikorelasikan dengan usulan anggaran DKI Jakarta, pulpen ini tentu tidak masuk dalam daftar pilihan mereka.

        Snowman

        Bagi pencinta kaligrafi pasti sudah tidak asing lagi dengan merek pulpen yang satu ini. Snowman tidak hanya memproduksi pulpen menulis, mereka juga punya produk khusus untuk kaligrafi. Harganya berkisar Rp8 ribu - Rp10 ribu saja, lho! Saking murahnya, usulan anggaran DKI Jakarta lagi-lagi tidak sesuai dengan merek pulpen ini. Kecuali bila mereka membeli per lusin.

        Standard

        Satu lagi merek pulpen yang menjadi idola para pelajar Indonesia, apalagi kalau bukan Standard. Harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan Faster C6000 yakni, Rp40 ribu per lusin. Namun dari segi kualitas, pulpen plastik ini dilengkapi pegangan karet sehingga Anda dapat menulis selama berjam-jam tanpa khawatir pegal atau selip. Mengingat harganya yang relatif terjangkau, Standard tentu bukan pulpen yang dimaksud oleh para pejabat DKI Jakarta.

        Pilot

        Terakhir ada pulpen merek Pilot. Sebenarnya ada beberapa jenis produk yang dikeluarkan merek tersebut. Namun, ada satu produk yang harganya memang relatif lebih mahal dibanding pesaingnya yakni, Pilot Frixion Clicker seharga Rp20 ribu per buah. Kelebihannya terletak pada fitur tinta metamo yang membuatnya mudah dihapus dengan penghapus kecil di ujung pulpen. Kesimpulannya, hampir tidak ada produk pulpen yang dijual di Indonesia seharga Rp105 ribuan, kecuali bila dibeli dalam bentuk lusinan, atau memang kualitas premium seperti Montblanc.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Shelma Rachmahyanti
        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: