Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Medsos Besutan Zuckerberg Ini Kekeuh Enggak Salah dalam Kebocoran Data

        Medsos Besutan Zuckerberg Ini Kekeuh Enggak Salah dalam Kebocoran Data Kredit Foto: Adam Berry/Getty Images
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Facebook setuju membayar denda karena tak bertanggung jawab atas kontroversi penyalahgunaan data Cambridge Analytica yang terjadi lebih dari setahun lalu. Namun membantah segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.

        Hingga kini, berbagai badan pemerintah masih menyelidiki tindakan Facebook dalam kasus itu, membuat Mark Zuckerberg harus menghadiri banyak audiensi dengan para senator Amerika Serikat (AS).

        Apalagi, pemerintah AS dan Inggris masih mendorong perusahaan itu untuk bertanggung jawab. "Kedua negara ingin Facebook bertanggung jawab bersama dengan pelanggar karena telah menghimpun data pengguna dengan tidak etis," sebut TechTimes dalam laporannya, dikutip Jumat (1/11/2019).

        Baca Juga: Skandal Cambridge Analytica, Facebook Siap Bayar Denda

        Dalam kasus itu, Cambridge Analytica menggunakan data yang mereka himpun, lalu mengirimkan propraganda politik ke masing-masing pengguna.?

        Yang aneh, Facebook dengan tegas membantah melakukan kesalahan. Perusahaan mengklaim sudah menjunjung tinggi perlindungan data dan menjaga privasi mereka.

        Terlepas dari pembantahan itu, Facebook tetap setuju membayar denda senilai US$644 ribu kepada Inggris untuk terlepas dari tuduhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: