Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        6 Ekor Anjing Disiram Air Panas, Polisi Harus Bertindak

        6 Ekor Anjing Disiram Air Panas, Polisi Harus Bertindak Kredit Foto: Reuters/Dwi Oblo/File Photo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan Natha Satwa Nusantara melaporkan pelaku penyiraman enam ekor anjing di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, ke polisi.

        Baca Juga: Dear Vegan, Teknologi Ini Bisa Beri Kamu Daging yang Tak Sakiti Hewan!

        ?Ya, jadi hari ini kita ada pelaporan terkait anjing yang diduga dianiaya oleh kakak ipar pemilik dari anjing ini sendiri,? kata Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara Annisa Ratnakurnia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat usai melakukan pelaporan, Senin.

        Meski sudah terlapor namun Anissa belum melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan pihak kepolisian.

        "Nanti dipanggil lagi untuk pemeriksaan, minggu depan kali ya," kata Anissa.

        Anissa mengharapkan kasus penyiraman yang menjadikan enam ekor anjing sebagai korban cepat diselesaikan dan dapat menjadi pelajaran bagi pelakunya.

        "Meski pemilik anjing bilang pelakunya sudah menyesal, tapi aturan hukum yang benar harus tetap berjalan. Sekarang bisa saja korbannya anjing tapi bisa pelakunya melakukan hal yang sama dengan korban yang lain," kata Anissa.

        Diketahui melalui unggahan yang viral dari akun instagram @nathasatwanusantara pada Minggu (3/11) yayasan itu mendapatkan laporan mengenai lima ekor anjing yang tersiram air panas dan pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan.

        Saat relawan Natha Satwa Nusantara mengecek kondisi kelima ekor anjing itu terlihat ada enam ekor anjing yaitu dengan rincian lima ekor anak anjing dan satu ekor induk anjing yang sudah dalam keadaan lemas akibat penyiraman itu.

        Keenam ekor anjing itu terlihat memiliki luka bakar di sekujur tubuhnya dan berdasarkan pemeriksaan Dokter Hewan Cucu ditemukan lidah seluruh anak anjing itu mengalami pecah- pecah.

        Berselang satu hari, empat anak anjing ditemukan sudah tidak bernyawa karena badannya terlalu lemah meski sudah mendapatkan penanganan medis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: