Indonesia Corruption Watch (ICW) mengingatkan?Kapolri Idham Aziz untuk menghindari politisasi dalam menentukan sosok yang dipercaya sebagai Kabareskrim.
Baca Juga: Idham Naik Kelas, Siapa Pengganti Kabareskrim?
"Ini mesti dihindari karena dapat mengancam profesionalisme Polri. Oleh karena itu penting bagi presiden dan Kapolri untuk menciptakan iklim sehat bagi berkembangnya Polri yang profesional, netral dengan tidak menjadikan politik sebagai pertimbangan dalam menentukan Kabareskrim baru," kata Koordinator ICW Adnan Topan Husodo.
Adnan berpendapat politisasi dalam penentuan jabatan di struktural penegak hukum, seperti halnya?posisi Kabareskrim di tubuh Polri sangat berbahaya bagi penegakan?rule of law?(supremasi hukum) di Indonesia.
Menurut dia, integritas dan rekam jejak calon Kabareskrim juga sangat penting agar kerja-kerja penegakan hukum tidak disalahgunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Di samping itu, lanjut dia, sosok Kabareskrim harus visioner sehingga lebih dapat mengefektifkan penanganan sebuah perkara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: