Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak memenuhi janjinya untuk membersihkan milisi Kurdi dari wilayah perbatasan Suriah. Erdogan mengaku akan mengangkat masalah ini ketika ia bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, minggu depan. Sebulan lalu, Turki melancarkan serangan lintas perbatasan yang menargetkan Kurdi Suriah. Setelah menguasai 120 km wilayah di perbatasan Turki-Suriah, Turki membuat kesepakatan dengan AS untuk menjauhkan milisi Kurdi dari wilayah itu.
"Sementara kami mengadakan pembicaraan ini, mereka yang berjanji kepada kami bahwa YPG (milisi Kurdi) akan mundur dari sini dalam 120 jam, di mana hal ini belum terelisasi," ucap Erdogan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Erdogan Nyatakan Milisi Kurdi YPG Belum Tinggalkan Zona Aman Suriah
Setelah kesepakatan dengan Washington, Ankara juga mencapai kesepakatan dengan Moskow. Di mana berdasarkan kesepakatan dengan Rusia, milisi Kurdi akan mundur ke 30 km di sepanjang keseluruhan perbatasan Suriah dengan Turki. Namun Erdogan mengatakan, kesepakatan ini juga belum terpenuhi, dengan anggota milisi Kurdi masih berada di jalur perbatasan. Dia menambahkan bahwa akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin segera mengenai masalah ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: