Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Jadi Bos BUMN, Pernah Jadi Pengusaha yang Dikecewakan Birokrasi Orba

        Ahok Jadi Bos BUMN, Pernah Jadi Pengusaha yang Dikecewakan Birokrasi Orba Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Gubernur Jakarta Ahok dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir ke kantor Kementerian BUMN. Ahok mengaku diminta untuk menempati posisi Bos pelat merah.

        Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Airlangga Nggak Setuju?

        Ia pun menyatakan siap untuk ditempatkan di mana saja dalam mengemban tugas untuk mengelola salah satu BUMN.

        "Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," tegas Ahok ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu.

        Dilansir dari situs ahok.org, mengawali perjalanan usahanya, Ahok sempat mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah, di tempat kelahirannya, Belitung.

        Ahok juga mendirikan PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995.

        Perusahaan yang memiliki visi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh itu membawa Ahok untuk memulai pembangunan pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung dengan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman. Ahok didukung oleh seorang tokoh pejuang kemerdekaan Wasidewo.

        Sebagai pengusaha, ia mengalami sendiri pahitnya berhadapan dengan politik dan birokrasi yang berbelit. Pabrik Ahok ditutup karena melawan kesewenang-wenangan pejabat kala itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: