Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Donald Trump Menggugat, Balasan The Fed Bikin Skakmat!

        Donald Trump Menggugat, Balasan The Fed Bikin Skakmat! Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Donald Trump, menuntut Bank Sentral AS, The Federal Reserve System (The Fed) untuk kembali memangkas suku bunga acuan hingga ke level negatif. Trump menilai, suku bunga acuan saat ini berada di level yang terlalu tinggi sehingga kurang kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.?

        "Kita secara aktif berkompetisi dengan negara-negara yang terbuka memangkas suku bunga sehingga banyak yang dibayar ketika melunasi pinjaman mereka atau yang dikenal dengan suku bunga negatif," tegas Trump saat menyoal suku bunga The Fed yang kini berada pada kisaran 1,5%--1,75%.?

        Baca Juga: Ancaman Trump Mengguncang Dunia: Aku Benar-Benar Khawatir, Jam Terus Berdetak

        Gugatan Trump kepada The Fed bukan kali ini saja terjadi. Presiden yang berencana kembali mencalonkan diri pada pemilu AS tahun 2020 mendatang itu beberapa kali meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga lagi dan lagi. Sebab, menurut perhitungan Trump, dengan suku bunga negatif itu, perekonomian AS akan semakin terpacu.

        Namun, seakan tak ingin membiarkan Trump meracau lebih lama lagi, Kepala The Fed, Jerome Powell langsung memberi jawaban tegas. Dalam pidatonya di hadapan Komite Ekonomi Kongres AS, Powell mengatakan bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga acuan, kecuali jika perekonomian AS memburuk.?

        Baca Juga:?Gara-Gara Trump, Rupiah Cs Masuk Kandang Macan!

        "Suku bunga negatif tentu tidak akan sesuai di lingkungan saat ini. Ekonomi kita berada dalam posisi yang kuat. Kami memiliki pertumbuhan, kami memiliki sektor konsumen yang kuat, kami memiliki inflasi ... Anda cenderung melihat tingkat negatif di ekonomi yang lebih besar pada saat pertumbuhan sangat rendah dan inflasi cukup rendah. Itu tidak terjadi di sini," tegas Powell, dilansir dari Reuters, Jakarta, Kamis (14/11/2019).?

        Baca Juga:?The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Bergembira!

        Berdasarkan pernyataan Powell, ada indikasi bahwa setelah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali di tahun 2019, The Fed akan tetap menahan suku bunga acuan sampai dengan akhir tahun ini.

        "Kami melihat sikap kebijakan moneter saat ini cenderung tetap sesuai dengan pandangan kami tentang pertumbuhan ekonomi moderat, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati tujuan 2% simetris kami. Prospek dasar tetap menguntungkan ... Kolega saya dan saya melihat ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi ... sebagai kemungkinan besar," sambungnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: