Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Benar Laki-laki Lebih Pintar Mengurus Soal Uang? Ini Jawabannya

        Apa Benar Laki-laki Lebih Pintar Mengurus Soal Uang? Ini Jawabannya Kredit Foto: Couples Counseling
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melek atau memahami soal literasi?keuangan, menjadi hal yang sangat penting. Namun sayangnya, di balik stigma bahwa kaum perempuan jago mengurus soal uang nyatanya tidak sejalan dengan fakta yang ada.

        Pasalnya, menurut data terbaru tahun 2019 untuk tingkat literasi?keuangan?menurut gender dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan pada perempuan berada di angka 75,15 persen, lebih rendah dari tingkat literasi keuangan pada laki-laki, setinggi 77,24 persen.

        Padahal, sebagai perempuan apalagi jika sudah berkeluarga, sangat penting untuk bisa mengelola keuangan dengan maksimal untuk mewujudkan keluarga yang Iebih sejahtera. Sehingga angka kemiskinan bisa secara perlahan tapi pasti, bisa diturunkan.

        Baca Juga: Ini 4 Langkah Rencanakan Keuangan di Hari Tua

        Agar perempuan Indonesia menjadi semakin melek literasi keuangan. Tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, maka dari itu pemerintah pusat salah satunya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) berkolaborasi dengan sektor swasta untuk membuat program pelatihan soal literasi?keuangan?bagi perempuan.

        Seperti dijelaskan, oleh Dr Pribudiarta Nur Sitepu, MM, Sekretaris KPPPA. Program pelatihan melek keuangan bagi kaum perempuan sangat penting, agar kaum perempuan baik yang belum ataupun sudah berkeluarga bisa berdaya di atas kakinya sendiri dan hidup sejahtera.

        Tapi pemerintah tidak bisa hadir sebagai pemain tunggal, alias harus bersinergi dengan sektor swasta contohnya.

        "Pemerintah, dipastikan tidak bisa kerja sendirian. Salah satunya mengenai isu pengelolaan keuangan ini. Kami sangat mendukung pelatihan literasi keuangan untuk perempuan oleh Prudential Indonesia. Ini memberdayakan perempuan dalam membangun keluarga sejahtera. Perempuan memainkan peranan penting sebagai pengatur keuangan keluarga,? ungkap Dr Pribudiarta, Kamis (14/11/2019) dalam acara "10 Tahun Aksi Nyata Prudential Indonesia Dukung Kesejahteraan Keluarga Indonesia Melalui Pemberdayaan Perempuan" di Gedung KPPPA, Jakarta Pusat.

        Dukungan bagi para perempuan untuk terus mengasah kemampuan soal keuangan juga makin dibutuhkan agar tiap perempuan mampu menghadapi berbagai tantangan rumah tangga di era digital.

        Senada dengan Dr Pribudiarta, dalam kesempatan yang sama Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia menyebutkan bahwa kaum perempuan itu punya peran besar dalam menggerakkan perekonomian negara.

        Makanya, penting untuk setiap perempuan Indonesia baik yang hidup di kota besar atau pelosok sekalipun punya pengetahuan alias melek soal keuangan.

        "Perempuan Indonesia memiliki potensi sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Maka kami konsisten menyelenggarakan program Literasi Keuangan Perempuan selama sepuluh tahun berturut-turut. Tahun ini, kami bangga bisa melebarkan jangkauan hingga ke kota-kota di wilayah Indonesia Timur," imbuh Nini.

        Selain itu, dari segi program pemerintah Dr Pribudiarta juga menambahkan, sejatinya fondasi ekonomi keluarga bisa gampang goyah jika perempuan tidak punya kemampuan yang mumpuni soal mengurus keuangan.

        "Stabilitas ekonomi keluarga dapat goyah loh jika perempuan tidak memiliki kapasitas memadai dalam manajemen keuangan. Makanya program ini juga sejalan dengan program Three Ends dari KPPPA, yaitu untuk mengakhiri kesenjangan ekonomi kaum perempuan," tutup Dr Pribudiarta singkat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: