Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menjelaskan terkait unggahan spanduk penolakan pergantian Direksi Pertamina, yang disinyalir pesan tersebut untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pesan spanduk tersebut bertuliskan, "Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun yang suka Bikin Rusuh!, Memilih Figur Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!, Berkali-kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!, Pertamina Menjulang-Rakyat Senang, Pemberang Datang, Kita Perang!, Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji dan Mulut Kotor!"
Ia menegaskan isi pesan tersebut untuk menanggapi isu yang berkembang, terkait rencana Menteri BUMN Erick Thohir berencana menjadikan Ahok salah satu pimpinan perusahan plat merah. Namun, pihaknya belum menunjuk perusahaan mana yang akan dipimpin Ahok.
"Pesan di spanduk kan sudah menyiratkan... Kalau kami diinternal keberatan kalau sosok tukang bikin rusuh, bikin gaduh, pemberang, biang kekacauan, koruptor dan bermulut kotor," katanya kepada WE Online, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: Lho, yang Dorong Ahok Jadi Bos BUMN Gerindra?
Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Presiden FSPPB Bilang Koruptor, Eh Ikut Reuni 212?
Lanjutnya, saat disinggung pernyataan tersebut untuk Ahok, jawaban Presiden FSPPB diplomatis.
"Kira2 begitu... Tapi berlaku juga bagi yg prilakunya mirip2 pak BTP (Basuki Tjahaja Purnama)," ucapnya.
Kemudia, saat ditanya alasan mengeluarkan kata koruptor, Arie menjawab dengan buku berjudul, 'Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok', karya Marwan Batubara.
"Kami cuma berikhtiar untuk yg terbaik bagi pertamina dan negara.... Alloh maha tahu mana yg terbaik," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil