Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bintang Film Dewasa Syuting di Museum Pesawat yang Ramai, Reaksi Pengunjung...

        Bintang Film Dewasa Syuting di Museum Pesawat yang Ramai, Reaksi Pengunjung... Kredit Foto: (Foto/Shutter Stock)
        Warta Ekonomi, London -

        Para bintang film dewasa memicu kemarahan publik Inggris setelah melakukan syuting film asusila di dalam museum pesawat terbang di Conventry. Parahnya, syuting film dilakukan pada saat anak-anak dan orang tua mereka berkunjung ke museum.

        Para bintang film asusila mengenakan kostum pilot dan pramugari dan beradegan untuk film porno di dalam pesawat. Para bintang film awalnya melakukan pemotretan dengan pakaian renang di dalam pesawat Vickers Viscount yang disewa.

        "Sungguh mengherankan mereka lolos dengan syuting film di tempat yang penuh dengan sejarah dan kebanggaan masa perang," kata seorang sumber, yang merupakan pengunjung museum, kepada The Sun, Minggu (17/11/2019).

        Baca Juga: Otoritas Bandara Perth Tangkap Pria Jepang yang Simpan Pornografi Anak, Ternyata Videonya...

        "Dan sungguh menghebohkan bahwa mereka melakukannya ketika anak-anak lewat," ujarnya.

        Diduga pihak studio film dewasa Banged Air membayar museum, Midland Air Museum Coventry, sekitar ?100 untuk menyewa pesawat, yang pernah menjadi bagian dari armada Air France.

        Pesawat turboprop yang diperbaharui ?dikembangkan untuk liburan carter pada 1950-an? tidak memiliki tempat bagasi, melainkan hanya rak topi di kabin.

        Dua pemain film beperan pilot dan tiga lainnya beperan sebagai pramugari ?Christina May, Emily Blake dan Bethany Adams? ikut serta dalam pemotretan.

        Satu gambar yang di-posting secara online menampilkan "pilot" berhubungan intim dengan salah satu "pramugari" di deretan kursi pesawat. Staf museum mengatakan mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi.

        "Kelompok ini tiba dengan mengenakan seragam pilot dan sejenisnya tetapi itu tidak biasa karena beberapa orang melakukan peragaan," kata manajer museum, Diane James.

        ?Jika kita tahu apa yang sedang terjadi, kita akan segera menghentikannya. Mereka telah menipu kami," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: