Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berani Banget Fans Liverpool Olok-olok Lagu 'God Save the King' Saat Penobatan Raja Charles III, Ternyata Ini Alasannya

Berani Banget Fans Liverpool Olok-olok Lagu 'God Save the King' Saat Penobatan Raja Charles III, Ternyata Ini Alasannya Kredit Foto: Reuters/Matthew Childs
Warta Ekonomi, London -

Para penggemar Liverpool dengan lantang mencemooh lagu kebangsaan Inggris "God Save the King" menjelang pertandingan Liga Premier mereka dengan Brentford, Sabtu (6/5/2023), dengan nyanyian "Liverpool."

Para penggemar Liverpool telah bersuara lantang tentang ketidakhormatan mereka terhadap kerajaan, ketika Inggris merayakan penobatan Raja Charles III.

Baca Juga: Para Pemimpin Pribumi Bekas Jajahan Layangkan Protes ke Kerajaan Inggris, Tuntut Raja Charles Minta Maaf

Saat kedua tim berbaris di kandang Liverpool, Anfield, nada pertama dari lagu kebangsaan terkubur di bawah derasnya cemoohan. Stadion segera bergemuruh dengan nyanyian "Liverpool," memastikan bahwa lagu tersebut tidak terdengar.

Para penggemar Liverpool memiliki kebiasaan lama untuk mencemooh selama lagu kebangsaan, yang menurut para pengamat disebabkan oleh kecenderungan politik sayap kiri kota, populasi Irlandia yang besar, dan ketidaksukaan penduduknya terhadap kemapanan.

Dalam sebuah insiden yang menjadi berita nasional, para pendukung Liverpool mencemooh lagu kebangsaan di Stadion Wembley, London, ketika Pangeran William menghadiri final Piala FA tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan sebelum pertandingan, Liverpool FC mengatakan bahwa bersama dengan setiap klub lain yang bermain pada hari Sabtu, mereka telah diminta oleh Liga Premier untuk memainkan lagu kebangsaan sebelum kick-off untuk menandai "peristiwa bersejarah" penobatan Raja Charles III.

"Tentu saja, ini adalah pilihan pribadi bagaimana mereka yang berada di Anfield pada hari Sabtu menandai kesempatan ini dan kami tahu beberapa pendukung memiliki pandangan yang kuat tentang hal itu," kata pernyataan itu menyimpulkan.

Pandangan yang kuat ini terlihat jelas saat Liverpool melawan Fulham pada hari Rabu, dan para penonton di Anfield bernyanyi "Anda dapat mendorong penobatan Anda ke atas a**e Anda."

Sementara ribuan simpatisan dan puluhan pejabat asing berkumpul di London untuk upacara penobatan pada Sabtu, ratusan pengunjuk rasa anti-monarki mengadakan unjuk rasa di Trafalgar Square.

Sedikitnya tujuh dari para pengunjuk rasa ini ditangkap karena dicurigai merencanakan "gangguan publik," dan ratusan plakat dan spanduk disita oleh polisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: