Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Ribu Warga Inggris Turun ke Jalan Kecam Aksi Brutal Israel dan Bela Palestina

Puluhan Ribu Warga Inggris Turun ke Jalan Kecam Aksi Brutal Israel dan Bela Palestina Kredit Foto: Al-jazeera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan ribu warga Inggris kembali berunjuk rasa besar-besaran memenuhi jalan dan berkumpul di Trafalgar Square London pada Sabtu untuk memprotes Israel dan menyerukan gencatan senjata segera dalam konflik mematikan itu.

Sambil mengibarkan bendera Palestina, keramaian tersebut meneriakkan slogan pro Palestina termasuk "Dari Sungai hingga laut, Palestina akan bebas. "From the river to the sea, Palestine will be free".

Dalam aksi demo itu, para pengunjuk rasa meneriakkan nama dan mengkritik dukungan Perdana Menteri Rishi Sunak dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terhadap Israel.

Aksi protes itu juga memperlihatkan banyak lambang pro Palestina, seperti "Mengebom anak-anak bukan membela diri", "Gencatan senjata sekarang", dan "Tanpa kedamaian, tidak ada keadilan".

Pendemo Yahudi juga memprotes aksi pemerintah Israel dengan spanduk "Yahudi bilang hentikan genosida warga Palestina" dan "Yahudi untuk Palestina Merdeka".

Seorang pendemo asal Irlandia bernama Tom mengatakan kepada Anadolu bahwa di telah lama mendukung warga Palestina namun saat ini "keadaan memburuk".

"Sangat kecewa", kata dia, mengkritik para politisi yang menolak mendukung seruan gencatan senjata.

"Sangat memalukan mereka tidak melakukan apapun." kata pengunjuk rasa berusia 84 tahun itu.

Tom mengatakan sangat sulit melihat apa yang terjadi di Gaza karena "pembantaian mengerikan" terjadi di sana.

Sementara itu, Polisi Kota London telah menahan 11 orang terkait aksi protes. Kebutuhan pokok semakin menipis bagi 2,3 juta warga Gaza akibat pengepungan oleh Israel, ditambah banyaknya korban jiwa dan pengungsian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: