Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Banyak Cincong, Nih Sederet Gebrakan yang Lahir dari Tangan Dingin Erick Thohir!

        Gak Banyak Cincong, Nih Sederet Gebrakan yang Lahir dari Tangan Dingin Erick Thohir! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gebrakan demi gebrakan terus dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Berlatar belakang sebagai seorang pengusaha di perusahaan media, Erick mampu menunjukkan kemampuannya dalam memimpin kementerian yang menaungi ratusan perusahaan pelat merah di Indonesia.?

        Tim redaksi WE Online mencoba merangkum berbagai gebrakan yang telah lahir dari 'tangan dingin' seorang Erick Thohir selama hampir sebulan masa jabatannya sebagai Menteri BUMN.?

        Baca Juga: Jamhuka Minta Erick Thohir Pilih Dirut BUMN Berintegritas

        1. Rombak Habis Jabatan Eselon I Kementerian BUMN

        Gebrakan merombak habis jabatan Eselon I di Kementerian BUMN bisa dikatakan sebagai gebrakan Erick Thohir yang paling fenomenal, paling tidak sampai dengan satu bulan kepemimpinannya.

        Bagaimana tidak, secara mengejutkan, Erick Thohir memangkas jumlah deputi Kementerian BUMN dari yang awalnya berjumlah tujuh menjadi hanya satu. Selain deputi Bidang Restrukurisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN yang diampu oleh Aloysius Kiik Ro, keenam deputi lainnya dialihkan Erick Thohir menjadi direksi di sejumlah perusahaan BUMN.?

        Baca Juga: Imbas Gebrakan Erick Thohir: Imam Apriyanto Pamit dari Bank Mandiri dan Jadi Wadirut Pupuk Indonesia

        Selain deputi, Erick Thohir juga melepas Imam Apriyanto Putro dari jabatannya sebagai Sekretaris Kementerian BUMN. Erick Kemudian menugaskan Imam untuk menjadi Wadirut di PT Pupuk Indonesia.

        2. Meminang Ahok sebagai Bos di Perusahaan BUMN

        Tak kalah kontroversialnya dengan perombakan Eselon I Kementerian BUMN, gebrakan Erick Thohir berupa penawaran posisi strategis di perusahaan BUMN kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sempat membuat publik geger.

        Meski ditentang oleh sebagian pihak, Erick Thohir tak menghentikan langkah untuk merealisasikan gebrakan tersebut. Sampai akhirnya, Erick Thohir mengundang Ahok untuk datang ke Kantor Kementerian BUMN pada 13/11/2019 lalu. Erick Thohir yakin, dengan kapabilitas yang dimiliki, Ahok diyakini mampu membantu Erick Thohir dalam membenahi perusahaan BUMN.

        Baca Juga: Ahok Belum Jadi Bos BUMN, Wajah Tikus Korupsi dan Radikal Bermunculan

        "Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak. Tidak artinya salah dan benar, tapi untuk mempercepat dari pada hal-hal yang sesuai diarahkan," tegas Erick.

        3. Mantan Petinggi KPK Jadi Calon Pemimpin Bank BUMN

        Gebrakan Erick Thohir yang berikutnya melibatkan mantan petinggi KPK, Chandra Hamzah. Pria yang juga pernah menjadi bos PLN ini dipercaya Erick Thohir untuk memimpin salah satu perbankan pelat merah yang saat ini belum memiliki dirut. Pilihan yang ditawarkan adalah dua, yakni Dirut PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atau Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).?

        Baca Juga: Bakal Jadi Bos BTN atau Bank Mandiri, Bagaimana Perjalanan Karier Chandra Hamzah?

        4. Merayu Jokowi untuk Diberi Dua Wakil Menteri

        Permintaan Erick Thohir ke Presiden Jokowi perihal jumlah wakil menteri menjadi gebrakan yang paling pertama dilakukan. Beberapa saat setelah ia dilantik, Erick Thohir mengajukan permohonan ke Jokowi untuk diizinkan memiliki dua menteri.

        Setelah mendapat lampu hijau, Erick Thohir lantas meminang Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Kartika Wirjoatmajo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: