Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan sempat menyinggung polisi buncit saat rapat bersama Kapolri Jenderal Idham Azis pada Rabu, 20 November 2019.
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan bahwa yang disinggung anggota DPR yakni bukan buncit melainkan gemuk.
"Gemuk saja. Ya olahraga," kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2019.
Baca Juga: Polisi Gendut Gak Enak Dilihat Lho!
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan, setiap anggota kepolisian memang dituntut selalu siaga dengan fisik yang prima. Salah satu indikatornya adalah berat badan.
"Orang yang ingin berat badannya ideal itu tentunya harus melalui upaya-upaya yang sehat, olahraga dan sebagainya. Itu sebagai tuntutan performa, di mana stamina anggota polri itu harus prima," kata Asep.
Selain faktor kesehatan, Asep menuturkan berat badan yang proporsional dari seorang anggota Polri juga berdampak dari penampilan.
"Kalau polisi terlalu nampak gendut kan tidak elok dilihatnya. Jadi harus betul-betul ideal," ujarnya.
Lebih lanjut, Asep mengatakan masukan dari anggota Komisi III DPR tersebut tentunya akan dipikirkan oleh pimpinan Polri. Namun, ia belum dapat memastikan apakah masukan tersebut akan menjadikan kebijakan Kapolri dan mengeluarkan surat perintah mengenai masukan tersebut.
"Sebenarnya secara reguler di kepolisian sudah ada program itu. Setiap enam bulan sekali kita kan lakukan tes physical fitness test. Tes kemampuan fisik kan otomatis harus didukung fisik yang prima," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP, Trimedya Pandjaitan menyindir banyaknya anggota Polri yang perutnya buncit. Trimedya meminta agar para anggota Polri dapat meniru bentuk tubuh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat